Follow
Golkar dukung Jokowi-JK, NasDem tak masalah kehilangan jatah menteri
Merdeka.com - Partai Golkar rencananya akan menanamkan rekomendasi untuk loyal terhadap pemerintahan dalam Munaslub. Sebagai pendukung pemerintah, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku bahagia mendengar kabar tersebut.
"Terus terang saja harapan kerja sama sesama institusi partai-partai politik ini semakin dekat, agar bagaimana pun kita bisa saling memberikan masukan satu sama lain," kata Paloh di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/5).
Bahkan lebih dari itu, Paloh akan bahagia jika Golkar dapat jabatan sebagai menteri. "Termasuk di kabinet kerja," ucapnya singkat.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa tujuan utama Partai Golkar saat ini? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Paloh sesumbar menegaskan bahwa tidak masalah jika jatah partainya menjadi menteri dikurangi. Namun Paloh mengingatkan, partai lain belum tentu memiliki sikap yang sama.
"Enggak ada masalah bagi Partai NasDem, kalau partai lain silakan ditanyakan," tuturnya.
Paloh juga menjelaskan bahwa posisi dan sikap Golkar mendukung pemerintahan sangat penting. Hal tersebut agar ada percepatan program pemerintah khususnya di bidang ekonomi.
"Karena pada dasarnya bagaimanapun tidak ada satu pun parpol yang mengharapkan pelambatan pembanguan di bidang ekonomi," pungkasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Prabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi.
Baca Selengkapnya
NasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.
Baca Selengkapnya
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.
Baca Selengkapnya
Sebenarnya isu Demokrat bergabung ke koalisi pemerintah bisa dirunut dari peristiwa-peristiwa politik sebelumnya.
Baca Selengkapnya
Peluang koalisi Partai Golkar dengan PDIP di Pilkada Banten semakin terbuka lebar.
Baca Selengkapnya
Partai Golkar memberikan sinyal bakal ada partai baru yang bergabung ke koalisi Indonesia Maju setelah Prabowo-Gibran menang
Baca Selengkapnya
Ada keinginan dari PDIP untuk menggandeng Golkar berkoalisi di Pemilu 2024. Golkar tidak ada masalah bekerjasama dengan PDIP.
Baca Selengkapnya
Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca Selengkapnya
PDIP akan membuka pintu kepada partai politik lain termasuk Demokrat
Baca Selengkapnya
NasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.
Baca Selengkapnya
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya