Golkar Dukung Jokowi Tolak Wacana Presiden Tiga Periode
Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Idris Laena, menyebut, Golkar sepakat tidak perlu masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode. Golkar mendukung sikap Presiden Joko Widodo yang sudah tegas menolak wacana itu.
Idris mengatakan, masa jabatan presiden maksimal dua periode harus dipertahankan. Sebab sudah sesuai dengan semangat reformasi.
"Karena itu, kita patut mengapresiasi sikap tegas Presiden Jokowi menolak tiga periode," kata Idris dalam keterangannya, Selasa (22/6).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Joe Biden dikritik? Biden juga diserang beberapa anggota Partai Demokrat karena mendanai Israel dan mengabaikan genosida penjajah Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
Idris menyayangkan isu wacana Jokowi tiga periode terus muncul. Apalagi reputasi Jokowi terbukti mampu bekerja dengan baik, meski dihantam pandemi Covid-19.
Selain itu Idris juga mengutip hasil survei SMRC bahwa mayoritas rakyat ingin Presiden bekerja sesuai dengan janji kepada rakyat bukan sesuai GBHN. Menurutnya, masih perlu kajian lebih lanjut perlu atau tidaknya GBHN.
Meski MPR periode sebelumnya telah merekomendasikan perlu sistem pembangunan model GBHN yang dirumuskan menjadi Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN). Namun, bila rekomendasi itu diteruskan, menurut Idris tidak perlu sampai mengamandemen UUD 1945. Cukup melalui undang-undang saja.
"Karena juga mengikat bagi seluruh rakyat Indonesia dan dengan demikian maka presiden terpilih dapat mengimplementasikan janji-janjinya dengan dibuat aturan hukum turunannya seperti, Peraturan Pemerintah atau Peraturan Presiden," katanya.
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, menegaskan sikap dan komitmen Presiden Jokowi dalam menghadapi isu penambahan masa jabatan kepemimpinan. Menurut Ngabalin, Jokowi pasti tidak akan menerima hal tersebut.
"Sebetulnya sudah jelas, Pak Jokowi bukan satu, dua kali menanggapi beberapa pertanyaan mau pun apa yang disampaikan soal ini, sikap beliau jelas, maksudnya apa? orang itu jangan gampang mengubah UUD 1945," ujar Ali saat berbincang dengan Liputan6.com lewat sambungan telepon, Senin (21/6/2021).
Keyakinian pria yang karib disapa Bang Ali ini didasari dari kesehariannya kala bekerja di Kantor Staf Presiden. Menurut dia, sebagai seorang yang sehari-harinya berdekatan dengan Presiden Jokowi, sikap dan pernyataan penolakan akan tiga periode sudah sangat jelas.
"Saya orang yang sehari-hari bekerja di kantor staf presiden, menyikapi hal tersebut artinya tidak boleh juga nanti ujung-ujungnya memberikan penilaian yang macem-macem ke presiden, padahal beliau sikap dan pandangannya sudah sangat jelas tentang masalah tiga periode ini," jelas sosok yang umum dipanggil Ngabalin ini. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sindiran itu tajam diembuskan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus suap Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyinggung adanya permintaan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar isu tersebut ditanyakan kepada sejumlah pihak, diantaranya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan jika isu tentang perpanjangan jabatan 3 periode tersebut tidak berdasar
Baca SelengkapnyaJokowi tidak terlalu merisaukan namanya kembali diungkit oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaTuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.
Baca SelengkapnyaJokowi juga membantah jika dirinya pernah mengirim utusan untuk menemui Megawati terkait perpanjangan jabatan tersebut
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Megawati dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada seluruh gubernur se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia pasang badan membela Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terkait isu 3 periode
Baca SelengkapnyaGuntur menilai, bantahan Jokowi menjadi bahan tertawaan publik. Sebab, publik sudah mengetahui orang-orang di lingkaran Jokowi menyuarakan wacana tiga periode.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca Selengkapnya