Golkar Godok Lima Nama Calon Menteri Jokowi, Ada Dedi Mulyadi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga mengakui ada lima kader partai yang berpotensi untuk diajukan sebagai calon menteri kabinet kerja jilid kedua Presiden Joko Widodo.
Lima nama tersebut adalah Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ibnu Mundzir, Zainuddin Amali dan Dedi Mulyadi.
"Partai Golkar biasalah, satu nama-nama tersebut tentu punya potensi," kata Airlangga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
Namun demikian, dia berdalih nama itu belum disodorkan kepada Presiden Joko Widodo. Airlangga mengatakan, akan waktunya Golkar membicarakan nama calon menteri secara lebih detail.
"Pada waktunya jadi belum kita bicara detail," ujarnya.
Sebelumnya, Airlangga berharap partai berlambang beringin itu mendapatkan jatah lebih banyak daripada saat ini. Dia mengklaim Golkar mendukung Presiden Joko Widodo dari babak pertama. Beda dengan periode 2014-2019 yang masuk di tengah-tengah.
Menteri Jokowi dari partai Golkar adalah Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menperin Airlangga Hartarto.
"Kita kan sekarang ikut dari pertama ya. Ya tentu nanti harapannya akan berpartisipasi lebih aktif ya," ucapnya.
Meski demikian, Airlangga tidak terang-terangan menyebutkan berapa jumlah menteri yang diharapkan Golkar.
"Nanti itu kan terkait dengan portofolio, itu prerogatif pak presiden," ucapnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar menjelaskan awal mula pembahasan lima kursi menteri dari pertemuan dengan kader.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, soal wacana Jokowi menjadi penasihat belum pernah dibahas
Baca SelengkapnyaGolkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDemokrat masih harus mengikuti mekanisme internal partai, termasuk menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Melchias Markus Mekeng mengungkapkan, belum ada DPD Partai Golkar yang mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaAirlangga Enggan Bicara Komposisi Kabinet, Alasan Tunggu Pengumuman KPU
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sudah menyiapkan beberapa nama lain di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca Selengkapnya