Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar Harap Gabungnya TGB Alihkan Dukungan Rakyat NTB dari Prabowo ke Jokowi

Golkar Harap Gabungnya TGB Alihkan Dukungan Rakyat NTB dari Prabowo ke Jokowi Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Zainul Majdi. ©2018 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Mantan Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) bergabung ke dalam Partai Golkar setelah keluar dari Partai Demokrat. Kehadiran TGB di partai beringin ini merupakan energi baru untuk meningkatkan elektabilitas Golkar. Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, Jumat (21/12).

TGB, kata Ace, memiliki jaringan yang cukup kuat. TGB juga dikenal sebagai tokoh muslim moderat.

"Kami yakini bergabungnya TGB menjadi energi tambahan untuk menambah elektabilitas Golkar," ujarnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan.

Kedekatan TGB dan Golkar, kata Ace, bukan sesuatu yang baru. Saat Pilkada NTB pada 2013 lalu, Golkar juga mengusung TGB sebagai calon gubernur.

"Sebetulnya kedekatan Pak TGB dengan Golkar bukan yang baru. Sekarang jika beliau gabung Golkar menurut saya enggak asing tapi harus kita akui populisme Islam yang kuat harus diimbangi ketokohan latar belakang muslim yang bisa mendongkrak partai. Munculnya TGB menambah amunisi untuk kita menambah tokoh-tokoh baru di basis muslimnya," terangnya.

Bagi Golkar, aspek spiritualitas menjadi hal yang sangat penting. Masyarakat juga dinilai semakin religius dan Golkar harus beradaptasi dan menjadi partai yang tetap berada pada jalur tengah atau moderat. Karena itulah, menurutnya, TGB juga sejalan dengan pandangan Golkar.

"Pandangan moderat Golkar ini dari segi agama itu sama dengan pandangan politiknya TGB. Sehingga ini seperti kita menemukan chemistry Golkar dengan TGB. Kita tahu Pak TGB selain jadi mantan Gubernur NTB dua kali yang dinilai cukup berhasil, lebih daripada itu beliau tokoh agama yang jadi Ketua Umum Alumni Universitas Al Azhar Mesir. Kami meyakini jaringan beliau di kalangan Islam moderat begitu kuat dan sejalan dengan upaya yang ingin dibangun Golkar yaitu membangun istilahnya spiritualitas bangsa," kata Ace.

Kehadiran TGB juga diharapkan bisa mendongkrak suara Jokowi di NTB. Karena pada Pemilu 2014, Prabowo memperoleh suara yang cukup signifikan di NTB. Pada 2014, pemilih Golkar yang memilih Jokowi hanya 15 persen dan pada Pilpres 2019 target ditingkatkan menjadi 95 persen.

"Golkar ditugaskan Jokowi sebagaimana di TKN merambah suara yang dulu Golkar dan Prabowo kuat di situ untuk dibelokkan pilihan Pilpres ke Pak Jokowi. Misalnya gini, di Riau salah satunya Golkar kuat sekali tapi di situ Prabowo cukup lumayan sehingga buat Golkar harus jelas. Kita harus mengidentifikasi Jokowi ya Golkar," jelasnya.

"Kita ingin terus bekerja keras men-switch dukungan Prabowo ke Jokowi. Itu NTB, Riau, Jadi, Banten, Sumbar, Sumsel, Gorontalo itu Prabowo menang besar di situ dan kita akan terus gaet (suara) di situ," tutupnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TGB Zainul Majdi Mundur dari Perindo
TGB Zainul Majdi Mundur dari Perindo

Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi resmi keluar dari Perindo.

Baca Selengkapnya
Perindo Usulkan TGB Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Perindo Usulkan TGB Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

TGB juga merupakan sosok ulama yang nasionalis, hal itu sejalan dengan pemikiran partai Perindo dan ingin mewujudkan cita-cita untuk bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional

Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sudah Tidak Lagi di PDIP, 'Beringin' Siap Menaungi
Jokowi Sudah Tidak Lagi di PDIP, 'Beringin' Siap Menaungi

Golkar menilai Jokowi sudah merdeka sudah bebas memilih untuk berlabuh ke partai mana saja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kode Keras Airlangga soal Gibran-Bobby Sepaket ke Golkar Indah Pada Waktunya
VIDEO: Kode Keras Airlangga soal Gibran-Bobby Sepaket ke Golkar Indah Pada Waktunya

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan dukungan pada pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Partai Pertama Usung di Pilkada
Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Partai Pertama Usung di Pilkada

Bobby sebelumnya mendaftar sebagai kader Partai Gerindra di kantor DPD Gerindra Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, PDIP: Otomatis Bukan Anggota Partai Lagi
Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, PDIP: Otomatis Bukan Anggota Partai Lagi

Djarot menegaskan, Bobby sudah secara otomatis bukan lagi menjadi kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Gerindra Usung Lalu Iqbal dan Indah Dhamayani di Pilkada NTB
Gerindra Usung Lalu Iqbal dan Indah Dhamayani di Pilkada NTB

Diketahui Lalu Muhammad Iqbal dikenal publik sebagai mantan duta besar Republik Indonesia untuk Turki.

Baca Selengkapnya
PKB Obsesi Usung Gus Yusuf di Pilgub Jateng
PKB Obsesi Usung Gus Yusuf di Pilgub Jateng

Dia mengatakan, proposal PKB sudah jelas untuk usung Gus Yusuf menjadi cagub.

Baca Selengkapnya
PDIP Sudah Lupakan Menantu Presiden Jokowi
PDIP Sudah Lupakan Menantu Presiden Jokowi

PDIP mengaku punya calon sendiri untuk Pilgub Sumut 2024

Baca Selengkapnya
Jubir Kemenlu Lalu Muhamad Iqbal Daftar Bakal Calon Gubernur NTB dari PAN dan NasDem
Jubir Kemenlu Lalu Muhamad Iqbal Daftar Bakal Calon Gubernur NTB dari PAN dan NasDem

Bagi NasDem, para kandidat memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan daerah dan menyejahterakan rakyat.

Baca Selengkapnya
Aburizal Bakrie Blak-blakan Syarat Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Partai Golkar
Aburizal Bakrie Blak-blakan Syarat Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Partai Golkar

Menurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar

Baca Selengkapnya