Golkar Indonesia Timur minta Jokowi tunjuk Airlangga jadi Cawapres
Merdeka.com - Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Partai Golkar wilayah Indonesia Timur Melkias Marcus Mekeng mengatakan, seluruh kader Golkar Indonesia Timur menginginkan Presiden Joko Widodo menetapkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon Wakil Presiden.
"Kami berharap segera ditetapkan. Ini supaya mesin partai bisa segera bekerja. Supaya sosialisasi pasangan juga bisa dilakukan lebih awal," ujar Mekeng seperti dilansir dari Antara, Minggu (27/5).
Mekeng mengatakan, Airlangga merupakan figur yang tepat mendampingi Jokowi. Menurut dia, Menteri Perindustrian itu dinilai memiliki banyak pengalaman baik di legislatif, eksekutif maupun sebagai pengusaha.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kenapa MKGR mendukung Airlangga? “Kami sampaikan bahwa Ormas MKGR tegak lurus kepada seluruh kebijakan Partai Golkar dan mendukung Bapak Airlangga Hartarto sesuai hasil Munas, Rapimnas, dan Rakornas Partai Golkar,“ tutur Adies dikutip dalam SE MKRG, Minggu (30/7).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Dia menjelaskan penetapan Airlangga sebagai Cawapres adalah hal yang logis, sebab Golkar adalah partai pemenang pemilu kedua pada Pemilu 2014 dengan suara 14,5 persen, sehingga layak memperoleh tiket Cawapres.
Alasan lainnya, kata Mekeng, adanya desakan masyarakat terutama di Indonesia Timur yang menguat yang menginginkan Airlangga sebagai Cawapres.
"Dalam setiap kunjungan di wilayah timur Indonesia, mereka menginginkan Jokowi-Airlangga berpasangan karena terbukti bisa bekerja sama sebagaimana ditunjukkan dalam Kabinet Kerja," ujar Mekeng.
Mekeng mengatakan Indonesia Timur adalah basis utama Partai Golkar. Dia menekankan seluruh kader Golkar di Indonesia Timur memandang Airlangga layak mendamping Jokowi.
Dia meyakini penetapan Airlangga sebagai Cawapres dapat meningkatkan elektabilitas Jokowi. Dia pun optimistis pasangan ini bisa memenangkan Pilpres 2019 mendatang.
"Kami meyakini Pak Airlangga adalah sosok yang paling tepat, oleh karena itu kami mendorongnya," tutup Mekeng.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewan Pakar meminta Golkar membentuk poros baru di luar bakal koalisi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMekeng yakin dengan Ridwan Kamil menjadi Cawapres maka akan memberikan keuntungan bagi Golkar.
Baca SelengkapnyaAlasan DPD-DPD Golkar Dorong Airlangga Hartarto Merapat ke Koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaRumor Jokowi akan menjadi Ketum Golkar muncul menyusul beredarnya surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaKeempat tokoh senior Golkar itu bisa diusulkan menjadi Cawapres di forum Munaslub.
Baca SelengkapnyaSenior Partai Golkar Musfihin Dahlan mengungkapkan alasan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaIcal tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader untuk mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca Selengkapnya