Golkar Jabar Yakin Elektabilitas Airlangga Mampu Bersaing di Pemilu 2024
Merdeka.com - Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar Jawa Barat, Sukim Nur Arif optimis popularitas dan elektabilitas calon presiden Airlangga Hartarto akan mampu menyaingi capres partai Gerindra Prabowo Subianto di Tanah Pasundan.
"Tren kenaikan berdasarkan survei menunjukan peningkatan setiap triwulan. Artinya ada rasa optimis bagi kami 2024 akan mampu bersaing dengan capres lainnya," ujar saat dihubungi, Rabu (1/12).
Sukim mengatakan, saat ini seluruh pengurus Golkar Jawa Barat tingkat provinsi, kota dan kabupaten terus melakukan sosialisasi capres Airlangga ke masyarakat. Bukan hanya itu, penjaringan anggota, rekruitmen dan pengkaderan terus dilakukan.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Pembentukan badan saksi di semua daerah sampai ke TPS-TPS sudah dimulai dari sekarang," lanjutnya.
Dia juga mengatakan, keberadaan relawan-relawan Airlangga Hartarto yang muncul di Jawa Barat sangat membantu sosialisasi tersebut.
Pembentukan itu menjadi ajang menggarap suara masyarakat untuk lebih mengenal lebih dekat capres Golkar
"Kita sangat terbantu dengan keberadaan relawan-relawan itu. Apalagi kalau masih dan di seluruh daerah," tambahnya.
Sukim menegaskan kembali keyakinannya akan popularitas Airlangga meningkat. Karena kerja keras seluruh komponen DPD, DPC, relawan dan badan-badan yang dibentuk untuk sosialisasi pencapresan.
Sebelumnya, Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai, suara Prabowo Subianto di Jawa Barat akan tergerus. Hal itu imbas, masyarakat yang kecewa bergabungnya Ketua Umum Partai Gerindra itu ke dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Banyak masyarakat Jabar yang kecewa pada Prabowo," kata Ujang.
Ujang menilai, polarisasi pemilihan presiden masyarakat kerap berubah setiap pemilu, termasuk di Jabar. Warga Jabar bisa saja akan berpaling ke capres lain yang lebih menjanjikan dan memberi harapan.
"Semua capres lain punya potensi menang di Jabar," kata Ujang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Perekonomian itu tak menyebutkan berapa persen raihan suara yang diperoleh partainya.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran ditargetkan peroleh 50 persen lebih di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut saat ini dalam beberapa survei, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas mencapai 40-45 persen.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar optimistis bisa meraih suara maksimal pada Pemilu 2024 sekaligus berkontribusi pada realisasi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPeluang Ridwan Kamil di Jakarta tetap ada walaupun diakui elektabilitasnya belum optimal.
Baca SelengkapnyaAlasan Airlangga optimis Prabowo-Gibran menang pilpres satu putaran.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran terus mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar meraih 23.208.654 atau 15,28 persen suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana menyebut Golkar Miliki Kursi Terbanyak, Potensi Dampingi Prabowo Subianto
Baca Selengkapnya