Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar jelaskan pidato Jokowi: Berantem program dan gagasan, bukan permusuhan

Golkar jelaskan pidato Jokowi: Berantem program dan gagasan, bukan permusuhan Jokowi di Harmoni Indonesia 2018. ©2018 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily meminta semua pihak tidak sepotong-potong melihat pidato Presiden Joko Widodo yang menyinggung agar relawan pendukungnya tidak takut jika diajak berantem. Menurut Golkar, Jokowi ingin Pilpres 2019 tidak dijadikan ajang untuk menebar permusuhan, fitnah dan adu domba.

"Justru itu menegaskan bahwa Pilpres 2019 harus dilakukan dengan cara-cara yang kesejukan, kedamaian, tidak boleh didasarkan pada unsur fitnah, saling menebar kebencian dan menebar adu domba," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/8).

Menurutnya, jika pidato itu dipahami secara tidak utuh, maka akan menimbulkan tafsiran beragam. Lagipula, Jokowi tidak secara aktif meminta relawan siap berantem di Pilpres 2019.

Orang lain juga bertanya?

"Menurut saya, apalagi Pak Jokowi menggunakan istilah kalimat pasif. Kalau itu kan memakai kalau, kalau diajak itu artinya posisinya bukan aktif tapi pasif," tegas dia.

Lewat pidatonya, Jokowi berpesan agar Pilpres 2019 dijadikan ruang untuk adu gagasan dan konsep. Bukan menebar kebencian yang dapat memicu perpecahan bangsa.

Tak hanya itu, Jokowi juga ingin mengajak relawan supaya menghindari tindakan-tindakan yang justru menebarkan permusuhan.

"Beliau menginginkan supaya Pilpres 2019 ini diisi dengan berantem program, berantem gagasan. Jangan menebarkan permusuhan, jangan menebarkan berita hoaks karena itu bagian dari upaya memecah belah bangsa," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, Jokowi mengatakan para relawan untuk berkampanye dengan cara baik. Namun, dia juga meminta untuk tidak takut apabila ada yang mengajak berantem.

"Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi dalam pidatonya.

Mendengar pidato tersebut, para relawan langsung bersorak. Jokowi bahkan membiarkan para relawan untuk bersorak sekitar 10 detik. Setelah berhenti sejenak, dia kembali menyampaikan pesannya ke para relawan.

Setelah pidatonya menuai polemik, Presiden Jokowi memberi penjelasan. Dia menilai pernyataannya di hadapan relawan tidak dipahami secara utuh. Dia meminta kepada siapa saja yang melempar kritik untuk mendengar kembali ucapannya dari awal hingga akhir.

"Coba dirunut dari atas, jangan diambil sepotongnya saja, nanti enak yang komentari kalau seperti itu. Dilihat secara keseluruhan, konteksnya kan kelihatan," kata Jokowi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (6/8).

Dalam Rapat Umum Relawan Jokowi di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/8), mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan kepada relawan supaya tidak mencari musuh dalam berkampanye, tapi siap melawan jika diajak berantem.

"Siapa yang ngomong? Ditonton yang komplet dong. Saya kan sampaikan aset terbesar kita adalah persatuan, kerukunan. Oleh sebab itu jangan sampai membangun kebencian, saling mencela, saling menjelekkan, saya sampaikan itu," tambahnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng

Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.

Baca Selengkapnya
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng

Jokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan

Jokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu

Jokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Gerindra Sesalkan Ucapan Rocky Gerung yang Diduga Hina Jokowi: Bisa Menimbulkan Perpecahan di Masyarakat
Gerindra Sesalkan Ucapan Rocky Gerung yang Diduga Hina Jokowi: Bisa Menimbulkan Perpecahan di Masyarakat

Selain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Gerindra Bukan Partai Caci Maki dan Suka Cari Kesalahan
Prabowo: Gerindra Bukan Partai Caci Maki dan Suka Cari Kesalahan

Prabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.

Baca Selengkapnya
Bertemu Ribuan Relawan di Solo, Ini Instruksi Ganjar Pranowo
Bertemu Ribuan Relawan di Solo, Ini Instruksi Ganjar Pranowo

Bakal calon presiden PDI Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo memberi instruksi khusus pada para relawannya. Mereka diminta fokus mendengarkan keluhan warga.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Baca Medsos sampai Geleng-Geleng, Padahal Para Capres Ngopi Bareng
Jokowi: Saya Baca Medsos sampai Geleng-Geleng, Padahal Para Capres Ngopi Bareng

Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat

Menurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Sinyal Pilih Pemimpin yang Satu Visi dengan Pemerintah saat ini
Jokowi Beri Sinyal Pilih Pemimpin yang Satu Visi dengan Pemerintah saat ini

Jokowi menyampaikan pemimpin Indonesia berikutnya harus berani berhadapan dengan siapapun serta negara manapun

Baca Selengkapnya