Golkar: JK sudah cukup dan saatnya menjadi negarawan
Merdeka.com - DPD Golkar Pontianak menyarankan agar Wapres Jusuf Kalla menjadi negarawan dan tidak memaksakan diri kembali maju dalam Pilpres 2019. Apalagi, terlihat 'haus' kekuasaan.
"Jangan hanya karena kekuasaan semua dilakukan. Pak JK sudah cukup dan saatnya menjadi negarawan," kata Ketua DPD Golkar Pontianak Heri Mustamin, Rabu (1/8).
Pernyataan Heri itu menanggapi gugatan terhadap pasal masa jabatan Presiden/Wapres Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 yang dilayangkan oleh Partai Perindo, dimana JK menjadi pihak terkait. Heri mengatakan bahwa seluruh pemuda harus bangkit dan berusaha untuk melawan pihak-pihak yang ingin mengganggu konstitusi Indonesia.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
Heri menegaskan Golkar Kalbar siap mendukung hasil rapimnas Golkar. Salah satu hasil rapimnas tersebut adalah mendukung Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presiden Jokowi di 2019.
"Partai Golkar Kalimantan Barat siap menguatkan mesin politiknya untuk mendukung Pak Airlangga di 2019. Pak Airlangga sudah komplit, revolusi industri 4.0 ini adalah modal untuk menggarap suara milenial, sangat modern dan siap bertarung gagasan," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak itu.
Sementara itu, pengamat politik sekaligus dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Untan Pontianak, Ireng Maulana memandang, Provinsi Kalimantan Barat cukup kuat untuk menyukseskan Airlangga Hartarto menjadi pemimpin Indonesia.
"Provinsi ini cukup kuat dan andal untuk menyukseskan Pak Airlangga menjadi pemimpin Indonesia. Partai Golkar Kalimantan Barat harus menyatukan suara untuk menaikkan kadernya agar legitimasi dukungan AH semakin solid," kata Ireng.
Ireng mengatakan secara hitung-hitungan politik Partai Golkar adalah parpol yang paling berpeluang mendapatkan posisi cawapres.
"Jokowi punya kepentingan untuk mem-back up secara profesional tata kelola negara. Partai Golkar lah yang paling mungkin untuk dapat posisi cawapres karena partai ini punya segala kebutuhan untuk itu," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar menegaskan, Ridwan Kamil dipersiapan sejak lama untuk maju Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, kehadiran Partai Golkar akan menambah kekuatan barisan partai koalisi yang mengusungnya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIcal tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaIni Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang
Baca SelengkapnyaGolkar tidak mempermasalahkan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaDukungan itu juga sehubungan menurut banyak prestasi yang diperoleh oleh Golkar semasa kepemimpinan Airlangga
Baca SelengkapnyaMKGR menegaskan, bahwa di Partai Golkar terdapat aturan main yang harus dipatuhi oleh seluruh kader termasuk Gibran yakni aturan dasar aturan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Pakar menghasilkan tiga poin penting untuk langkah partai berlogo pohon beringin itu di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya