Golkar: Keluar karena dukung Jokowi-JK, Luhut patut jadi contoh
Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Setya Novanto menyambut baik keputusan mundur yang dilakukan oleh Luhut Panjaitan setelah berbelok mendukung Jokowi - JK. Padahal Golkar sudah menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo - Hatta.
Menurut dia, sikap yang ditunjukkan Luhut adalah sportif. Apalagi, kata dia, sebelumnya Luhut juga sudah meminta izin kepada Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical).
"Saya rasa itu yang paling bagus bagi kader-kader Golkar (pendukung Jokowi-JK), paling baik karena sportif. Itu adalah pilihannya Pak Luhut. Pak luhut sebenarnya sudah menyampaikan ke Pak ARB," jelas Setya di Gedung DPR , Jakarta, Kamis (22/5).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Bagaimana Golkar menunjukan dukungannya ke Prabowo? Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Setya menilai, tindakan sportif yang dilakukan Luhut perlu dicontoh kader Partai Golkar yang lain. "Ini perlu dicontoh. Dicontoh dalam artian caranya, bukan keluarnya ya," imbuh Setya.
Bagi kader Partai Golkar pendukung Jokowi-JK yang belum keluar dari partai, Setya mengatakan, Partai Golkar akan meminta dasar pemikiran dari sikap kader yang bertentangan dengan sikap partai tersebut.
"Kalau yang belum, kita belum tahu, kita enggak bisa memberikan tuduhan, kita dengarkan lebih dulu," tegas Bendahara Umum Golkar ini.
Terkait dengan sanksi yang akan diberlakukan bagi kader pendukung Jokowi-JK, Setya mengatakan sanksi sepenuhnya berada dalam kewenangan DPP Golkar. Yang jelas, kata dia, Golkar akan menindaklanjuti sikap membelot para kadernya itu.
"(Sanksi dan pemecatan) Itu aturan partai, saya serahkan mekanismenya, tindak lanjut tentu ada. Tapi ini semua adalah kader Golkar, kita musyawarahkan sebaiknya," lanjut Setya.
Sanksi diberikan kepada kader yang melawan keputusan partai sesuai bobot kesalahannya, dimulai dari peringatan tertulis hingga pemutusan struktur yang ada.
"Tapi itu harus kita bicarakan. Semuanya Golkar akan bicarakan. Ada yang hari ini, ada yang masih di luar negeri," pungkasnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaTermasuk, langkah Golkar dalam bergabung ke Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai pantas jika memang masuk ke partai berwarna kuning tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sangat terbuka kepada siapapun yang ingin bergabung ke partai berlogo pohon beringin.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca SelengkapnyaLuhut menyarankan Golkar fokus untuk membesarkan perolehan suara di DPR.
Baca Selengkapnya