Golkar kubu Agung Laksono sebut kasus Setya taruhkan harga diri MKD
Merdeka.com - Sekjen Partai Golkar kubu Agung Laksono, Zainuddin Amali menilai Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terancam hilang harga dirinya bila tidak tuntas tangani kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo oleh Ketua DPR Setya Novanto.
Menurut Zainuddin, MKD akan kembali dihujat seperti kasus Setya mendatangi kampanye Donald Trump beberapa waktu lalu. Bila pengusutan lembek maka akan semakin banyak pihak yang tak percaya.
"Seharusnya MKD bekerja secara profesional. Supaya masyarakat tidak menduga atau menaruh curiga. Mereka bekerja saja menangani kasus ini. Jangan seperti kemarin (kasus Donald Trump), orang jadi merasa pesimis," kata Zainuddin di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/11).
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Bagaimana cara DKPP meningkatkan integritas penyelenggara pemilu di Jawa Tengah? Nana mengapresiasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berupaya mewujudkan penyelenggara pemilu yang berintegritas melalui rapat koordinasi tersebut.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa DPR nilai efek jera belum optimal? 'Saya rasa masih ada yang kurang optimal di pencegahan dan juga penindakan. Maka saya minta pada pihak-pihak yang berwenang, tolong kasus seperti ini diberi hukuman yang berat, biar jera semuanya. Jangan sampai karena masih remaja atau di bawah umur, perlakuannya jadi lembek. Kalau begitu terus, akan sulit kita putus mata rantai budaya tawuran ini,' jelasnya.
Setya dilaporkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Belakangan laporan itu diprotes lantaran bukan atas nama pribadi melainkan membawa kementeriannya.
Zainuddin meminta Sudirman Said tidak ragu atas putusannya. Sehingga tak melaporkan ulang Setya tanpa kop surat kementerian.
"Saya kira enggak usah. Saya masih yakin MKD akan menanganinya, cuma MKD ini butuh keyakinan bahwa apa yang mereka lakukan tidak salah sesuai prosedur. Saya kira terima saja. Karena ini sudah masuk wilayah publik," ungkapnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca Selengkapnya"Tapi pasti ada aura kekuasaan yang di atas begitu hebat. Ada monster mungkin,” kata Todung
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaDisusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta untuk dapat membangun sinergitas persaudaraan dan juga kebersamaan dalam bekerja sesama hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaKPK menjelaskan penyidik hanya bekerja sesuai sebagaimana tugasnya dalam memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud mengungkap saksi yang mendapat intimidasi berasal dari klaster pejabat daerah.
Baca SelengkapnyaPutusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menambah syarat maju capres dan cawapres berbuntut panjang
Baca SelengkapnyaProses rekapitulasi perolehan suara pemilihan DPR Dapil Sulawesi Tengah berlangsung panas pada Sabtu 16 Maret 2024
Baca SelengkapnyaPDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.
Baca Selengkapnya