Golkar Kubu Agung Laksono setuju KMP dibubarkan
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar versi Munas IX Jakarta, Ace Hasan Syadzili, mendukung Koalisi Merah Putih dibubarkan. Dalam pandangannya, ideologi KMP hanya kepentingan transaksional elit-elit partai dan tidak mendengarkan aspirasi bawah.
"Sejatinya koalisi politik dalam sistem presidensialisme itu harusnya ditiadakan. Koalisi partai politik di parlemen hanya bisa terjadi dalam sistem parlementer," kata Ace saat dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat (12/12).
Dia menjelaskan, fungsi DPR dalam sistem presidensialisme sejatinya adalah legislasi, pengawasan dan penganggaran. Baik itu partai yang berasal dari pemerintah maupun yang tidak berada di pemerintahan.
-
Bagaimana MKGR tegak lurus ke Golkar? “Kami tidak akan membiarkan pengurus, dewan-dewan, jajaran. Termasuk anggota Ormas MKGR yang dapat menabrak kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh partai Golkar dan Bapak Airlangga Hartarto,“ tegas Adies dalam SE yang ditandatangani pada Jumat (28/7).
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
"Saya yakin koalisi tanpa ideologi akan dengan mudah untuk pecah dan bubar. Apalagi koalisi politik ini berbasiskan pada kepentingan transaksional elit politik, berdasarkan atas kepentingan jangka pendek," jelasnya.
Lebih lanjut, Ace menilai, KMP akan mengalami perpecahan dalam waktu dekat ini. Terlebih tanpa ada basis ideologis yang kuat untuk membangun koalisi tersebut.
"Dukungan terhadap Perppu Pilkada yang ditunjukkan KMP menunjukkan fakta politik tersebut. Pada sebelumnya partai politik yang tergabung dalam KMP secara tegas menolak Pilkada langsung di DPR," jelas Ace.
"Jika salah satu pendukung koalisi KMP target dan keinginan politik jangka pendeknya sudah dipenuhi oleh pemerintah, saya yakin mereka akan berubah dan berpindah dukungan. Oleh karena itu, hati-hati jika mengatakan bahwa KMP itu sifatnya permanen," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaPengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaMekeng tidak menyebut apa alasan akhirnya Golkar tidak melanjutkan rencana kerja sama dengan PDIP
Baca Selengkapnya