Golkar kubu Agung sebut Setnov tak hati-hati 'main' dengan Freeport
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Bowo Sidik Pangarso menilai Ketua DPR Setya Novanto tak hati-hati saat 'bermain' dalam permintaan saham PT Freeport Indonesia. Saat mencatut nama Jokowi itu, kata dia, Setya Novanto tak sadar berbicara dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin yang merupakan mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
"Dia tidak tahu bos Freeport itu pernah jadi Wakil Kepala BIN. Ya wajar disadap," kata Bowo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/11).
Bowo tak mau berkomentar lebih jauh perihal kasus yang menjerat Setya Novanto itu. Dia lebih memilih menyerahkan sepenuhnya wewenang ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Bagaimana modus korupsi Bansos Jokowi? 'Modusnya sama sebenernya dengan OTT (Juliari Batubara) itu. (Dikurangi) kualitasnya,' ucap Tessa.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
Sebab, Bowo yang pernah duduk di Komisi VII DPR ini juga menilai ada kesalahan yang dilakukan oleh Menteri ESDM Sudirman Said. Yaitu mengenai pembahasan perpanjangan kontrak.
"Sebenarnya ada kesalahan Sudirman adalah dia mengusulkan kepada Komisi VII agar pembahasan kontrak karya itu boleh didiskusikan 10 tahun sebelum masa kontrak habis. Kalau UU kita itu 2 tahun, artinya kalau sekarang SS membicarakan perpanjangan kontrak maka menteri itu sudah melanggar UU," katanya.
Selain itu, dia menilai ada muatan politis dalam polemik pencatutan nama Jokowi yang dilakukan oleh Setya Novanto. Meski begitu, dia tak mau menjelaskan secara gamblang apa motif dibalik peristiwa ini.
"Saya pikir ini memang politis. Masalah ekonomi," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik belum ada rencana untuk memanggil Bobby dan Kahiyang.
Baca SelengkapnyaIstilah Blok Medan mencuat dalam sidang kasus suap dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba
Baca SelengkapnyaHakim menilai saksi tidak serius saat menangani proyek tersebut.
Baca SelengkapnyaKode Blok Medan muncul ketika nama Bobby disebut dalam sidang kasus suap dengan terdakwa Abdul Gani Kasuba di Pengadilan Negeri Ternate
Baca SelengkapnyaBobby dan Kahiyang disebut memiliki kode ‘Blok Medan’ dalam pengurusan izin tambang.
Baca SelengkapnyaReinkarnasi dinasti itu berefek langsung atau tidak langsung terhadap penegakan hukum di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIstilah Blok Medan mencuat dalam sidang kasus suap dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta Bobby mengembalikan KTA PDIP karena memutuskan mendukung pasangan capres-cawapres, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Bali sekaligus Ketua DPD PDI-Perjuangan (PDIP) Bali, Wayan Koster diperiksa oleh Polda Bali.
Baca SelengkapnyaRamai isu soal istilah 'Blok Medan' yang dikaitkan dengan anak-menantu Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Baca Selengkapnya