'Golkar lebih baik tidak di KMP dan KIH, tapi fokus Pemilu 2019'
Merdeka.com - Kisruh perpecahan tubuh Partai Golkar mulai mereda. Perwakilan dari dua kubu telah berunding di Kantor DPP Partai Golkar dan akan dimatangkan kembali besok pada tanggal 8 Januari 2014.
Mantan Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari mengatakan, sebetulnya soal posisi Partai Golkar di depan pemerintah tidak perlu menjadi ganjalan. Apakah akan berada dan mendukung pemerintah atau tetap berada di luar tergabung dalam Koalisi Merah Putih.
"Sebetulnya soal posisi PG di depan pemerintah tidak perlu menjadi ganjalan. Jika kedua kubu itu mau mencari jalan keluar dengan sungguh-sungguh pastilah akan ditemukan," kata dia saat dihubungi, Jakarta, Rabu (24/12).
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa Golkar ingin solid? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Inisiator Munas kompromi itu menambahkan, jika ada sekelompok tetap ngotot mempersoalkan posisi Partai Golkar adalah pemikiran yang sempit.
"Pasalnya, pilihannya bukan hanya sekadar di dalam atau di luar pemerintah, atau tetap di KMP atau di KIH. Itu pandangan yang terlalu miyopic (sempit)," jelasnya.
Hajriyanto menegaskan, masih ada alternatif yang lain selain dua pilihan apakah tetap berada di KMP atau bergabung dalam KIH. Yaitu apa yang disebut dengan alternatif jalan ketiga.
"Jalan ketiga atau the third way itu jalan di mana PG mengikuti jalan konstitusi, yaitu mentaati saja apa yg diatur dalam UUD 1945. Tidak di KIH dan tidak di KMP. Tidak bergabung dengan pemerintah dalam koalisi pendukung pemerintah dan juga tidak menjadi oposisi di parlemen," bebernya.
Bukan hal negatif bilamana Partai Golkar tidak berada dalam KMP dan KIH. Hajriyanto menyatakan, Golkar akan menjadi partai yang lebih bebas dan leluasa untuk mengartikulasikan konsep dan pandangan politiknya. Golkar lebih bisa berkonsentrasi menghadapi Pemilu 2019.
"Golkar tidak akan mengganggu pemerintah dan pemerintah juga jangan sekali-sekali mengganggu dan merayu Golkar," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.
Baca SelengkapnyaPunya banyak 'kursi', Golkar menginginkan mitra koalisi yang setara.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaLuhut menyarankan Golkar fokus untuk membesarkan perolehan suara di DPR.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar NTT menyatakan tunduk pada Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya