Golkar lihat koalisi keumatan hanya sebatas wacana
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai, koalisi keumatan yang digadang pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (HRS), tidak memiliki kekuatan yang solid. Pasalnya, dalam elemen partai digandeng, seperti Gerindra, PKS, dan PAN masih saling gontok akan sosok calon presiden diusung.
"Saya tidak yakin koalisi itu punya kekuatan solid, misal siapa capresnya? Pak Prabowo ingin jadi presiden, PAN juga sudah usung Pak Zulhas juga ingin jadi presiden, HRS juga ingin jadi presiden," kata Ace di Kantor Indikator Politk Indonesia, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (6/6) kemarin.
Ace melihat, koalisi keumatan malah terkesan membentuk politik identitas. Terlebih, masing-masing partai yang disebut berkoalisi di dalamnya masih memiliki pandangan berbeda, sehingga tampak hanya sebatas wacana.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
"Jadi istilah keumatan sendiri mengandung tanda tanya, karena istilah itu tentu menunjukan kepada politik identitas, dan pada tingkat politik secara teknis, hal itu menurut saya agak sulit, tentu sebagai wacana itu sah saja," lanjut Ace.
Dia pun menyarankan, bila mana koalisi ini benar adanya. Patutlah para partai bernaung di dalamnya bisa menentukan kemana arah dituju. Sederhananya, dengan menentukan siapa sosok resmi diusung menjadi calon presiden (Capres).
"Kami berpikir koalisi keumatan itu harus tahu dulu, apa yang mau dituju, misal siapa Capresnya. Karena masing-masing memiliki keinginan berbeda-beda," tutup dia.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaKoalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaZulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil digadang-gadang cocok maju di Pilkada Jakarta. Ridwan Kamil dianggap cocok head to head dengan Anies.
Baca SelengkapnyaZulhas Klaim Ridwan Kamil Sudah Disepakati Maju di Pilkada Jakarta, Airlangga Tegaskan Tunggu Survei
Baca SelengkapnyaPunya banyak 'kursi', Golkar menginginkan mitra koalisi yang setara.
Baca SelengkapnyaPKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca Selengkapnya