Golkar merapat ke Jokowi di 2019, Gerindra mau usung Prabowo lagi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui partainya juga punya strategi untuk hadapi Pilpres 2019. Namun tak seperti Golkar yang sudah deklarasi dukung Jokowi, Gerindra masih rahasiakan apa strategi itu.
Dasco mengatakan, Agustus lalu juga pihaknya sudah melakukan Rakornas di Hambalang. Menurut dia, mayoritas pengurus ingin Ketum Gerindra Prabowo Subianto kembali maju sebagai capres di 2019.
"Ya memang dalam pandangan Rakornas, memang mayoritas menginginkan Pak Prabowo kembali maju," kata Dasco saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (5/9).
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang menjadikan Prabowo disukai? 'Ya sudah bagi kami Pak Prabowo disukai karena gagasan, lebih disukai dengan memang penampilannya menggemaskan, yaitu anugrah. Jadi siapa sangka kita dapat anugrah seperti itu, kan orang gemuk banyak, politisi-politisi gemuk juga banyak, tapi yang disebut gemoy menggemaskan ya Pak Prabowo,' tuturnya.
Dia tak mengungkap secara rinci apa pertimbangan kader ingin Prabowo kembali maju. Menurut dia, Prabowo masih layak jual.
"Pak Prabowo masih layak jual, sampai hari ini belum ada yang bisa mengimbangi elektabilitasnya, kecuali Pak Jokowi, tapi kita tahu kan kemarin hanya kalah tipis," jelas anggota DPR ini.
Menurut dia wajar jika Golkar sudah jauh hari menyatakan dukungan kepada Jokowi. Hanya saja, Gerindra, kata dia, tidak ingin mengungkap apa saja strategi untuk menghadapi Pilpres 2019 nanti.
"Kalau ancang-ancang semua parpol sudah punya ancang-ancang dari sekarang. Masalahnya di publikasi atau tidak, mungkin Golkar mau ambil kesempatan publikasi," terang dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaAlasan DPD-DPD Golkar Dorong Airlangga Hartarto Merapat ke Koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo tak menyebut apakah sudah ada komunikasi dengan Golkar. Ia hanya bilang bahwa hubungan dengan partai berlambang beringin itu bagus.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono bercerita Golkar sudah memiliki pengalaman berada di dua posisi dalam langkah politik
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, partainya mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjawab ini ketika ditanya pernyataan senior Golkar Jusuf Kalla bahwa pilihan partai beringin sempit antara ke Ganjar ataupun Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar memberikan sinyal kuat mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Prabowo pernah memiliki sejarah khusus. Sebelum memimpin Partai Gerindra, Prabowo merupakan kader Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN menilai Prabowo layak diusung sebagai capres 2024.
Baca Selengkapnya