Golkar minta PDIP buat tim pemenangan sendiri jika tak mau gabung
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Golkar DKI Fayakhun Andriadi menyambut baik jika PDI Perjuangan bergabung dengan tim pemenangan pasangan Ahok-Djarot. Namun jika partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut tidak berkenan juga mempersilakan membentuk tim sekaligus rumah pemenangan baru.
Fayakhun mengatakan, tiga partai politik yang telah mendukung Ahok-Djarot yakni Golkar, Hanura, dan NasDem, tetap memiliki tim pemenangan yang sama. Tim pemenangan, juga berkantor di Rumah Lembang, kantor yang diresmikan pada 25 Agustus 2016.
"Golkar, Hanura, dan NasDem itu tetap di Rumah Lembang," katanya di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (27/9).
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? “Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,“ Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
Dia menambahkan, tiga partai ini menyambut baik jika PDI Perjuangan hendak bergabung. Namun jika PDI Perjuangan merasa ingin membentuk tim pemenangan baru, hal itu bukan masalah untuk tiga partai.
"Kalau pembentukan (tim pemenangan) baru di rumah baru, ya silakan. Tapi tetap, kami, kalau ngumpul, di Rumah Lembang," tutup anggota DPR RI ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaDewan Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan, jika Jokowi sudah merasa tak nyaman dengan partai sebelumnya bisa datang ke Partai Golkar
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP memastikan sangat solid sepanjang mendukung Ganjar-Mahfud hingga saat ini
Baca SelengkapnyaPDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.
Baca SelengkapnyaPeluang koalisi Partai Golkar dengan PDIP di Pilkada Banten semakin terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaBahlil yakin KIM tidak akan terpecah hanya karena ada duet Airin dan Ade di Banten.
Baca SelengkapnyaMekeng tidak menyebut apa alasan akhirnya Golkar tidak melanjutkan rencana kerja sama dengan PDIP
Baca SelengkapnyaPDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi
Baca Selengkapnya