Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar Minta Pemilihan Pimpinan MPR Jangan Tawar Menawar Kepentingan Politik

Golkar Minta Pemilihan Pimpinan MPR Jangan Tawar Menawar Kepentingan Politik Agun Gunandjar. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Golkar di MPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa menyarankan pemilihan pimpinan MPR harus lepas dari berbagai kepentingan politik. Menurutnya, pemilihan pimpinan MPR jangan seperti pimpinan DPR.

"Hanya saya menyampaikan pesan, tolong dalam penetapannya itu, bahwa MPR ini bukan lembaga seperti DPR," ujarnya di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/8).

MPR, lanjutnya, adalah lembaga yang posisinya sangat tinggi karena memiliki fungsi mengubah dan menetapkan UUD. Karena itulah dia menegaskan tak boleh ada tawar menawar kepentingan politik.

"Sudah paling tinggi, sudah pucuk puncaknya. Jadi enggak ada lagi kepentingan-kepentingan apapun di situ. Jadi lebih kepada semangat kebangsaan yang lebih dikedepankan, menerima keragaman, saling menghargai, musyawarah mufakat," tegasnya.

"Jadi lebih mengedepankan bukan lagi bargaining-bargaining kepentingan di MPR itu tapi lebih kepada pucuk puncak pengaturan tentang ideologi negara Pancasila. Dan itu sudah given semua. Justru di sana bagaimana kita melakukan revitalisasi dan reaktualisasi yang lebih inovatif itu MPR ke depan," lanjutnya.

Sosok yang menurutnya layak memimpin MPR adalah sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, seorang negarawan, tepo seliro, dan memiliki sikap saling asah asih dan asuh.

Partai Golkar sebagai salah satu parpol dengan suara tertinggi telah mengajukan sejumlah nama calon pimpinan MPR, salah satunya Agun Gunandjar. Terkait hal ini, Agun menyerahkan kepada pimpinan parpol.

Agun juga menyarankan agar proses pemilihan pimpinan MPR lewat mekanisme musyawarah, bukan voting Paket A atau Paket B.

"Ya silakan pimpinan partai politik silakan berkumpul, silakan berbicara, berdiskusi, berdialog bagaimana kontestasi ini bisa kita selesaikan dengan penuh musyawarah mufakat yang saling bisa menghargai, menerima kan. Jadi tidak menimbulkan problem. Tetapi kalau lewat vote? 'Wah kamu kalah ya kemarin, jangan belagu loe' kan seperti itu. Kalau di DPR masih mungkin terjadi," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Parpol Diminta Realistis soal Hak Angket Pemilu, Airlangga: Memaksakan Itu Kurang Tepat
Parpol Diminta Realistis soal Hak Angket Pemilu, Airlangga: Memaksakan Itu Kurang Tepat

Airlangga menyampaikan saat ini mayoritas partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih berada di parlemen.

Baca Selengkapnya
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah

Kepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.

Baca Selengkapnya
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai

Jelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.

Baca Selengkapnya
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus

JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Airlangga Tegaskan Golkar Tak Dukung Anies, 'Bingung' antara Ganjar & Prabowo di Pilpres
VIDEO: Airlangga Tegaskan Golkar Tak Dukung Anies, 'Bingung' antara Ganjar & Prabowo di Pilpres

Airlangga mengatakan akan mendukung salah satu calon dari dua capres, antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Tegas, Akbar Tandjung Minta Wacana Munaslub Golkar Dihentikan
Tegas, Akbar Tandjung Minta Wacana Munaslub Golkar Dihentikan

Akbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.

Baca Selengkapnya
Airlangga 'Digoyang' Isu Munaslub Golkar, Begini Reaksi Bamsoet
Airlangga 'Digoyang' Isu Munaslub Golkar, Begini Reaksi Bamsoet

Politikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub

Belakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024

Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.

Baca Selengkapnya
Peluang Airlangga Jadi Cawapres, Golkar Tunggu Keputusan Prabowo
Peluang Airlangga Jadi Cawapres, Golkar Tunggu Keputusan Prabowo

Masing-masing partai pendukung Prabowo mengusulkan nama calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya