Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar minta reshuffle dilakukan secara objektif, dasarnya kinerja

Golkar minta reshuffle dilakukan secara objektif, dasarnya kinerja Jokowi lantik menteri Kabinet Kerja. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Desakan reshuffle kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengalir meski baru seumur jagung. Kinerja menteri ekonomi Jokowi dinilai yang paling menunjukkan kinerja buruk.

Namun anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun tak sependapat dengan anggapan bahwa menteri ekonomi Jokowi berkinerja buruk. Terlebih lagi, jika ada kabar yang menyatakan bahwa menteri non parpol paling rentan terkena reshuffle.

"Tidak boleh seperti itu dong. Kami tetap objektif. Tidak boleh kita lihat dia orang partai atau bukan, kalau dia bekerja untuk bangsa dan negara tidak boleh dilihat dengan parameter seperti itu, yang harus dilihat adalah spektrum kerjanya," kata Misbakhun dalam pesan singkat, Senin (1/6).

Misbakhun menilai, tidak semua menteri di bidang ekonomi Jokowi berkinerja buruk. Menurut dia, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro salah satu menteri yang memiliki kapasitas di bidangnya.

"Menkeu itu yang paling bagus di tim ekonomi, dia dapat tugas utama bagaimana mewujudkan Nawa Cita dalam APBNP 2015, janji-janji kampanye Presiden Jokowi tergambar lewat APBNP," kata Misbakhun.

Politikus Golkar ini menambahkan, APBNP yang disusun oleh Menteri Keuangan sudah mencerminkan program Jokowi. Hanya tinggal realisasi pengguna anggaran dalam memenuhi janji kampanye Jokowi saja.

"Padahal dia bukan orang politik. Isi APBNP itu semua janji-janji presiden, ini supaya presiden tidak punya hambatan. Termasuk janji presiden mengenai tol laut, swasembada dan sebagainya. Itu semua dimulai dari program APBNP. Kemudian semuanya bisa diimplementasikan," terang dia.

Sementara itu, Politikus PDIP Hendrawan Supratikno menyatakan bahwa reshuffle harus dilihat dari kinerja. Dia tidak sepakat jika reshuffle dilakukan hanya karena desakan politik semata.

"Jangan target-targetan. Harus objektif dan komprehensif," kata Hendrawan.

Seperti diketahui, menteri bidang keuangan menjadi yang paling disorot belakangan ini. Hal ini dilihat dari harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang naik turun, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika anjlok, tarif dasar listrik dan harga gas elpiji naik.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Misbakhun Gulirkan Ide Pemeriksaan Bertema untuk BPK di Era Prabowo-Gibran
Misbakhun Gulirkan Ide Pemeriksaan Bertema untuk BPK di Era Prabowo-Gibran

Misbakhun menyinggung soal Asta Cita atau visi dan misi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya
Rakyat yang Nilai, Ganjar Tawarkan Cara Baru Reshuffle Kabinet
Rakyat yang Nilai, Ganjar Tawarkan Cara Baru Reshuffle Kabinet

Ganjar akan menggunakan KPI untuk melibatkan masyarakat dalam penilaian.

Baca Selengkapnya
Ketum Hanura OSO soal Reshuffle Kabinet: Waktunya Tinggal Sedikit, Apa yang Bisa Dibikin?
Ketum Hanura OSO soal Reshuffle Kabinet: Waktunya Tinggal Sedikit, Apa yang Bisa Dibikin?

"Enggak bisa diganggu gugat, 20 hari pun mau penggantian ini, presiden masih berhak mengganti itu. Tinggal logika dan etika," ujar Oesman Sapta Odang.

Baca Selengkapnya
Fit and Proper Test, Misbakhun Beberkan Rencana Selaraskan BPK dengan Pemerintah Mendatang
Fit and Proper Test, Misbakhun Beberkan Rencana Selaraskan BPK dengan Pemerintah Mendatang

Dia menegaskan baik BPK maupun DPR merupakan lembaga negara yang keberadaan dan kedudukannya diatur konstitusi.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Dukung Aksi ‘Bersih-Bersih’ Kejaksaan Agung
Muhammadiyah Dukung Aksi ‘Bersih-Bersih’ Kejaksaan Agung

Kejaksaan Agung diingatkan agar tidak hanya mengedepankan penindakan, tapi perbaikan sistem internal.

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Jadi Anggota BPK, Misbakhun Bakal Mundur sebagai Anggota DPR dan Kader Golkar
Jika Terpilih Jadi Anggota BPK, Misbakhun Bakal Mundur sebagai Anggota DPR dan Kader Golkar

Menurut Misbakhun, langkah itu merupakan caranya menjaga independensi BPK.

Baca Selengkapnya
PSI: Penilaian Baru Dapat Diberikan Secara Objektif Ketika Kerja Kabinet Merah Putih Sudah Berjalan
PSI: Penilaian Baru Dapat Diberikan Secara Objektif Ketika Kerja Kabinet Merah Putih Sudah Berjalan

Putu Yoga mengungkapkan, anggapan terkait komposisi kabinet yang 'gemuk' tidak bisa menjadi patokan untuk penilaian.

Baca Selengkapnya
ICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?
ICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?

Menurut Diky tak akan ada tersangka yang divonis bebas oleh Pendilan Tipikor karena minim bukti keterlibatannya.

Baca Selengkapnya
Cara Ganjar Agar Menteri Bekerja Maksimal dan Tidak Korupsi
Cara Ganjar Agar Menteri Bekerja Maksimal dan Tidak Korupsi

Ganjar Pranowo mengemukakan sejumlah gagasan penting untuk memperbaiki sistem pemerintahan ketika dia akan memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Wacana Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Kurang Setuju Kecuali Menteri Berurusan Hukum
Wacana Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Kurang Setuju Kecuali Menteri Berurusan Hukum

Wacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.

Baca Selengkapnya
Prabowo Diingatkan untuk Evaluasi Program Kerja Menteri Kabinet Merah Putih
Prabowo Diingatkan untuk Evaluasi Program Kerja Menteri Kabinet Merah Putih

Bukan hanya melakukan evaluasi terhadap kinerja jajaran kabinet merah putih, Prabowo juga diminta untuk mengevaluasi program kerja mereka.

Baca Selengkapnya
Ikuti Seleksi Calon Anggota BPK, Misbakhun Raih Nilai Teratas dari DPD
Ikuti Seleksi Calon Anggota BPK, Misbakhun Raih Nilai Teratas dari DPD

Wakil Ketua Komite IV Elviana saat menyampaikan laporan tersebut menyatakan pihaknya telah melaksanakan fit and proper test terhadap 72 dari 75 kandidat.

Baca Selengkapnya