Golkar: Mustahil mengkhianati Jokowi dan pindah ke lain hati
Merdeka.com - Partai Gerindra disebut-sebut bakal bermanuver mengajak partai-partai koalisi pendukung Joko Widodo beralih mendukung Prabowo Subianto. Wasekjen Partai Golkar Sarmuji menegaskan partainya tak akan berpindah dukungan dari Jokowi.
"Jadi tidak ada peluang Golkar berpindah hati," kata Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3).
Sebagai partai yang pertama mendukung Jokowi, Sarmuji menyebut kecil peluang Golkar membelot mendukung Prabowo. Lagipula, keputusan Golkar mendukung Jokowi telah didasarkan pada mekanisme panjang dan pertimbangan yang matang.
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
Golkar telah melakukan penelitian internal, baik menyangkut kinerja pemerintahan, komunikasi Jokowi dengan masyarakat serta partai-partai politik.
"Golkar adalah partai yg pertama kali mengusung pak Jokowi sebagai capres 2019. Jadi nyaris mustahil Golkar akan mengkhianati dan berubah pikiran untuk mendukung calon lain selain Jokowi," tegasnya.
Sarmuji menuturkan, tidak menutup kemungkinan semakin banyak partai yang bakal memberi dukungan ke Jokowi. Mengingat saat ini setidaknya masih ada tiga partai yang belum menentukan sikap.
"Tapi kan partai-partai yang menyatakan sikap sudah banyak sebetulnya. Sudah ada PDIP, Golkar, NasDem, PPP, Hanura. Yang belum hanya PKB, PAN dan Partai Demokrat," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar menilai Jokowi sudah merdeka sudah bebas memilih untuk berlabuh ke partai mana saja.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMasa depan politik Jokowi menjadi sorotan setelah PDIP memutuskan melepasnya. Golkar dan Gerindra siap menerima Jokowi dengan tangan terbuka.
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaTernyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan akan mendukung salah satu calon dari dua capres, antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaDoli tak mau terlalu percaya diri jika Presiden Jokowi dan Gibran akan ke Golkar.
Baca Selengkapnya