Golkar Nonaktifkan Azis Syamsuddin dari Partai
Merdeka.com - Partai Golkar menonaktifkan Azis Syamsuddin dari partai untuk sementara waktu. Hal itu sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar.
"Kalau di Golkar, kami ada AD/ART tadi saya sudah sampaikan sementara waktu dinonaktifkan," ujar Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir saat konferensi pers, Sabtu (25/9).
Adies menjelaskan, Golkar memberikan kesempatan kepada kader seluas-luasnya untuk berkonsentrasi menghadapi masalah hukum. Hal itu sesuai dengan Pasal 9 Anggaran Rumah Tangga Golkar dan Pasal 19 Peraturan Organisasi DPP Partai Golkar Nomor: PO-15/DPP/GOLKAR/VII/2017 tentang Penegakan Disiplin Organisasi.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Azis Syamsuddin? Mengutip situs emedia.dpr.go.id, Azis merupakan tersangka kasus pemberian hibah atau janji dalam penanganan perkara Dana Alokasi Khusus di Lampung Tengah.
-
Bagaimana Azis bisa jadi tersangka? Azis merupakan tersangka kasus pemberian hibah atau janji dalam penanganan perkara Dana Alokasi Khusus di Lampung Tengah.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Oleh karenanya Partai GOLKAR memberikan waktu dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada saudara Azis Syamsuddin untuk berkonsentrasi dan fokus menghadapi permasalahan hukumnya di KPK," ujar Adies.
Azis diketahui merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar juga Wakil Ketua DPR RI.
Meski tidak dipecat dari partai, Azis menyatakan mundur dari pimpinan DPR. Surat pengunduran diri itu telah disampaikan kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Terkait dengan penggantinya, Partai GOLKAR akan memproses dalam waktu dekat," ujar Adies.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam nama-nama kepengurusan, tidak tercantum nama Joko Widodo di dalamnya
Baca SelengkapnyaKetua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin menilai sesuai AD/ART Partai Golkar Kahar Muzakir yang patut gantikan Airlangga.
Baca Selengkapnya“Ini merupakan sesuatu yang memilukan dan memalukan,” kata Guspardi
Baca SelengkapnyaPAW harus dilakukan secepat mungkin agar tidak terjadi kekosongan anggota Dewan.
Baca SelengkapnyaPenentuan siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan Partai Golkar akan ditentukan di Musyawarah Nasional (Munas) ke-11.
Baca SelengkapnyaBahlil mengumumkan Agus Gumiwang Kartasasmita jadi Ketua Dewan Pembina Golkar massa bakti 2024-2029
Baca SelengkapnyaDari pantauan merdeka.com di lapangan, terparkir tiga mobil korps Brimob di samping masjid Ainul Hikmah Golkar.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Adies Kadir buka suara soal peluang Gibran menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaWamenag Saiful Rahmat pernah Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jakarta
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Gibran Rakabuming Raka sudah bukan lagi menjadi bagian keluarga besar PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi dan Gibran menjadi calon Ketum Golkar mencuat setelah Airlangga Hartarto mengumumkan mundur.
Baca Selengkapnya