Golkar-PDIP Berhubungan Baik, Duet Airlangga-Ganjar Dinilai Cocok di Pilpres 2024
Merdeka.com - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo menjadi pasangan ideal di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Airlangga sebagai sosok pemimpin di pemerintahan maupun di partai dinilai akan memiliki nilai jual yang tinggi jika bersanding dengan Ganjar.
“Airlangga kalau bisa berpasangan dengan Ganjar, nilai jualnya tinggi. Apakah nomor 1 atau 2, kalau berpasangan dengan Ganjar, meskipun PDIP sekarang masih gejolak,” ujar Trubus saat dihubungi wartawan, Selasa (19/10).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang diuntungkan jika Jokowi gabung Golkar? 'Paling tidak mempengaruhi kekuasaan pasca pilpres atau pileg dan massa transisi kekuasaan ke depan,' sambungnya.
-
Siapa yang berhasil mengelola potensi konflik di Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang menyatakan koalisi Ganjar-Mahfud solid? Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Hasto Kristiyanto memastikan, partai koalisi pengusung paslon 3 Ganjar-Mahfud sangat solid. Meskipun, Hasto menyebut, ada upaya dari tim pemenangan Prabowo Subianto atau Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran untuk memecah belah kesolidan itu.
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
Trubus menjelaskan kemungkinan dua tokoh ini bersanding di Pilpres 2024 sangat mungkin terjadi.
Terlebih, menurutnya, Golkar dan PDIP selama ini memiliki hubungan baik di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Hubungan Golkar PDIP selama ini berjalan baik. Pak Luhut, Jokowi, keberhasilan penanganan covid, tidak ada konflik-konflik. Lakukan pendekatan-pendekatan, kalau bisa berpasangan dengan Ganjar memberikan angin segar,” jelas dia.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti ini juga menilai Airlangga terbukti berhasil sukses memimpin Golkar. Menko Perekonomian ini disebut bisa menjaga tradisi Golkar yakni mendapat kepercayaan dari publik dan pemerintah.
Kepercayaan Masyarakat Tinggi
Menurutnya, dengan duduknya beberapa tokoh Golkar seperti Airlangga dan Luhut Binsar Panjaitan dalam posisi strategis serta bisa merangkul semua pihak, membuktikan kepercayaan publik terhadap Golkar tinggi.
"Airlangga relatif baik dalam hal, dulu terbelah ada kubunya Bamsoet, mampu merangkul, menjaga hubungan baik dengan Pemerintah, mendapat kepercayaan tinggi dari penguasa. Hubungan dengan pemerintah di tingkat daerah baik, jarang terjadi intrik-intrik yang merugikan partai,” ujar dia.
"Pandemi Covid Pak Luhut dan Airlangga Jawa-Bali, menjalankan kinerja yang bagus, public trust tinggi,” tambahnya.
Dengan keberhasilan tersebut, Airlangga dianggap layak menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
"Sebagai seorang sosok leader, 2024 bisa bergandengan dengan tokoh yang punya popularitas tinggi, minimal bisa RI 2,” ungkap Trubus.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui melakukan pendekatan dengan Golkar untuk membuka kerja sama politik melalui Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, kehadiran Partai Golkar akan menambah kekuatan barisan partai koalisi yang mengusungnya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sudah lama berkawan dengan Airlangga. Keduanya adalah alumni Universitas Gajah Mada (UGM). Komunikasi dengan Airlangga terus berjalan baik.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Golkar untuk mendukung Ganjar Pranowo tentunya akan dilakukan kalkulasi lebih dahulu. Akan digelar deklarasi pada momentum yang tepat.
Baca SelengkapnyaAda keinginan dari PDIP untuk menggandeng Golkar berkoalisi di Pemilu 2024. Golkar tidak ada masalah bekerjasama dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca Selengkapnya"Saya laporkan ke beliau (Presiden Jokowi) saya akan bertemu Ibu Puan hari ini, sepenuhnya sepengetahuan Bapak Presiden," kata Airlangg.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, keakraban tersebut penting untuk mencairkan suasana menjelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaPDIP berharap pertemuan Puan dengan Cak Imin dan Airlangga menghasilkan sebuah kesepakatan.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca Selengkapnya