Golkar & PDIP sebut kepuasan rakyat modal Jokowi jadi capres 2019
Merdeka.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menyambut baik hasil survei yang dirilis oleh Indo Barometer. Dalam penelitian tersebut, tingkat kepuasan rakyat Indonesia terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla cukup tinggi.
Agung melihat hasil tersebut itu sebagai salah satu modal untuk kembali bertarung di Pilpres 2019. Terlebih partai berlambang pohon beringin ini telah memutuskan memberikan dukungan kepada Jokowi untuk kembali maju sebagai capres pada 2019.
"Saya sebagai pendukung pemerintahan dan yang mengusung untuk dicalonkan kembali 2019, sebagai modal politik cukup menggembirakan, ketidaksukaan tentu lawannya, rata-rata yang disampaikan di atas 50 persen, ini modal politik yang perlu dipelihara dan ditingkatkan," katanya di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (22/3).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Siapa yang diuntungkan jika Jokowi gabung Golkar? 'Paling tidak mempengaruhi kekuasaan pasca pilpres atau pileg dan massa transisi kekuasaan ke depan,' sambungnya.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Berdasarkan survei Indo Barometer, tingkat kepuasan pada Presiden Jokowi mencapai 66,4 persen, sedangkan yang tidak puas 32 persen. Menurutnya, ini bukti mantan Wali Kota Solo itu memiliki kemampuan memimpin Indonesia.
"Terlalu kuat beliau untuk presiden mendatang tidak tertandingi dan modal ini tidak boleh melemah, harus dipacu terus terutama PR terkait pertumbuhan ekonomi dan pemerataan," ucap Agung.
Menurutnya, Jokowi harus terus mempertahankan pembangunan infrastruktur yang saat ini tengah dilakukan. Dia juga sempat mengingatkan agar pemerintah terus mengeluarkan paket kebijakan untuk mempermudah dunia usaha di tanah air.
"Semangat deregulasi anti korupsi harus tetap dijalankan jika ingin mempunyai modal politik, di tengah hiruk pikuk 411, 212, politik tapi beliau sangat piawai tenang dan tercipta kondisi damai," tutupnya.
Hal senada diucapkan politisi PDIP Maruarar Sirait. Survei ini menunjukkan sebagian besar publik menginginkan mantan Gubernur DKI itu kembali maju sebagai presiden periode 2019-2024.
Maruarar mengatakan, dari 14 nama dalam penelitian tersebut menunjukkan elektabilitas Jokowi saat ini mencapai 45,6 persen. Sehingga saat ini hanya perlu mengatur strategi agar dapat memastikan Jokowi dapat kembali memimpin Indonesia.
"Ini momentum bagi pemerintahan Pak Jokowi untuk menjawab keinginan publik dengan langkah-langkah yang strategis. Ini realitasnya rakyat percaya kepada pemerintah. DPR juga relatif mendukung pemerintahan Jokowi," kata Maruarar.
Pemerintahan Jokowi-JK dinilai sukses membawa perubahan dengan pelbagai kebijakan yang dikeluarkan. Salah satunya paket kebijakan ekonomi dan upaya mengikis kesenjangan harga sembako antar daerah. Dia menyebut Jokowi selalu menyelesaikan setiap persoalan yang ada.
"Saya kira Pak Jokowi tidak ingin masalah-masalah yang ada tidak segera diselesaikan," tutup Maruarar. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaTingginya approval rating tersebut pun membuat rebutan capres.
Baca Selengkapnya"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan kinerja pemerintah mempengaruhi pilihan capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPenarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaPrabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca SelengkapnyaBahlil mengutip survei kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi. Sehingga yang berhadapan dengan Jokowi harus melawan rakyat.
Baca SelengkapnyaKetika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.
Baca SelengkapnyaSampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Baca Selengkapnya"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut
Baca SelengkapnyaDemokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 75,6 persen versi Litbang Kompas.
Baca Selengkapnya