Golkar pecah ke Prabowo dan JK, ini tanggapan Jokowi
Merdeka.com - Internal Partai Golkar sedang bergejolak pasca keputusan Aburizal Bakrie (Ical) yang memilih mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Sejumlah kader justru membelot dan memilih mendukung Jokowi-JK ketimbang mengikuti keputusan partainya.
Capres PDIP Jokowi santai saja menanggapi fenomena tersebut. Dia malah menilai bagus terjadi perpecahan di internal Golkar. Dia melihat, pecahnya dukungan Golkar karena ketokohan seorang Jusuf Kalla (JK).
"Ya bagus dong karena figur Pak Jusuf Kalla," ujar Jokowi saat menghadiri Rakornas PDIP di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (20/5).
-
Kenapa Golkar dukung Prabowo? “Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Bagaimana Golkar menunjukan dukungannya ke Prabowo? Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga bicara tentang dana kampanye. Dia menilai, semua dana yang digunakan pasangan Jokowi-JK akan dibuka sehingga tidak ada kecurigaan.
"Ya nanti lah, kita ini kan ingin transparan, nanti kita buka, nanti kalau kita mulai mengeluarkan baru kita buka," pungkasnya.
Diketahui, sejumlah elite seperti Luhut Panjaitan, Peompida Hidayatulloh, Fadel Muhammad justru mendukung Jokowi-JK. Padahal Ical sudah memutuskan bahwa Golkar akan mendukung penuh pencapresan Prabowo-Hatta. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaDalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaMekeng tidak menyebut apa alasan akhirnya Golkar tidak melanjutkan rencana kerja sama dengan PDIP
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar mendukung Prabowo usai Airlangga menemui para ketua DPD seluruh Indonesia di Bali.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaPeta koalisi jelang Pilpres 2024 semakin jelas. Prabowo menjadi bakal capres yang mendapat sokongan terbanyak dari parpol parlemen.
Baca SelengkapnyaMasa depan politik Jokowi menjadi sorotan setelah PDIP memutuskan melepasnya. Golkar dan Gerindra siap menerima Jokowi dengan tangan terbuka.
Baca Selengkapnya