Golkar: Penahanan Ratu Atut tak pengaruhi elektabilitas
Merdeka.com - Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y. Tohari menegaskan bahwa partainya tak pernah terpengaruh oleh figur-figur tertentu dalam elektabilitas partainya. Hal ini dipertegas Hajriyanto setelah salah satu kadernya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gubernur Banten Ratu Atut dalam kasus suap Pilkada Lebak.
"Partai Golkar adalah parpol yang tidak pernah pernah tergantung pada figur-figur tokoh tertentu. Figur di Partai Golkar datang dan pergi. Partai Golkar menghargai penuh yang dilakukan KPK, dan tidak khawatir pada elektabilitas caleg maupun capres pada pemilu 2014 karena kasus ini," kata Hajriyanto di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12).
Hajriyanto juga enggan menanggapi bahwa penangkapan Atut secara tidak langsung adalah manuver partai politik lainnya dalam menaikkan elektabilitas dalam rangka pemilu mendatang. Menurutnya, semua bagus atau tidaknya partai politik juga dinilai oleh masyarakat.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
"Kalau ada partai lain yang melakukan manuver untuk kepentingan politik pribadinya, Partai Golkar serahkan pada masyarakat yang menilai. Dan kita serahkan sepenuhnya proses dan putusan yang terkait dengan posisi Atut sebagai gubernur sesuai aturan yang berlaku. Partai tidak akan campuri dan tidak akan intervensi berkaitan putusan yang akan diambil pemerintah setelah Atut menjadi tersangka," papar Hajriyanto. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto kemudian berbicara soal calon Kepala Daerah yang diusung dengan membendung koalisi.
Baca SelengkapnyaPengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku mengikuti kompetisi secara fair mulai pendaftaran hingga penetapan.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, sebagai kader punya tanggung jawab dalam menjaga kemurnian suara rakyat.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPartai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menjelaskan, bahwa untuk menjadi Dewan Pembina Golkar tak ada syarat harus menjadi pengurus kader.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menyindir soal partai politik yang banyak mendukung Bobby.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, bahwa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi calon ketua umum tunggal.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca Selengkapnya