Golkar prioritaskan kader bukan Caleg yang jadi timses Jokowi
Merdeka.com - Partai Golkar telah menyiapkan nama-nama kadernya untuk diajukan dalam pembentukan tim pemenangan Joko Widodo sebagai capres 2019. Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, Golkar menyodorkan kadernya yang tidak menjadi caleg untuk menjadi tim pemenangan Jokowi.
"Partai Golkar memprioritaskan yang tidak maju menjadi Calon Anggota Legislatif," kata Ace saat dikonfirmasi wartawan, Senin (6/8).
Dalam tim kampanye Jokowi ini, masing-masing parpol akan mendelegasikan tiga nama. Saat nama itu diserahkan, akan dibahas oleh Jokowi dan Ketua Umum parpol pendukung.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Nama-namanya sudah ada. Namun tetap akan dibicarakan bersama Ketua Umum parpol dan dibicarakan bersama Presiden Jokowi," ucap Ace.
Rencananya, sembilan Sekjen parpol pendukung Jokowi nanti malam juga akan membahas proses tim kampanye tersebut. Pertemuan dijadwalkan di Jalan Cemara No 19 Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 18.30 WIB.
"Nanti malam kabarnya finalisasi dan parpol mengajukan tiga nama," tukas Ace.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga menuturkan akan ada 27 anggota yang berasal dari partai koalisi dalam badan struktur tim pemenangan. Para sekretaris jenderal partai koalisi Joko Widodo pun telah menyepakati struktur tim pemenangan Pemilu 2019.
"Tiap sekjen membawa 3 orang yang satu itu untuk di-war room, kemudian satu orang untuk pendalaman visi misi Presiden dan satu orang untuk agenda strategis ke depan," kata Hasto ditemui di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (5/8).
Hasto menambahkan tim pemenangan bakal merampungkan kerjanya di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat. "Kami laksanakan di Posko Cemara di tempat center Pak Jokowi JK waktu itu," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewan Pembina, pertimbangan hingga penasihat biasanya berasal dari senior Golkar.
Baca SelengkapnyaDalam nama-nama kepengurusan, tidak tercantum nama Joko Widodo di dalamnya
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Melchias Markus Mekeng mengungkapkan, belum ada DPD Partai Golkar yang mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaSenior Partai Golkar Musfihin Dahlan mengungkapkan alasan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaKaesang mengaku tak ingin mencampuri urusan sang ayah.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaMeski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAce juga mengatakan untuk Gibran belum ada arahan untuk diundang dalam acara Munas XI nanti.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya