Golkar: Reshuffle kabinet Jokowi harus utamakan perbaikan ekonomi
Merdeka.com - Kabar reshuffle kabinet jilid II pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berhembus kencang dan menjadi topik panas yang paling dinanti publik.
Perombakan kabinet kerja diprediksi kuat akan dilakukan dalam minggu-minggu ini.
Ketua DPP Partai Golkar Agun Gunanjar memiliki pesan khusus terkait kemungkinan makin dekatnya perombakan Kabinet Kerja jilid II. Golkar meminta reshuffle dilakukan dengan mempertimbangkan perbaikan kinerja pemerintah di bidang ekonomi.
-
Kenapa Bahlil yakin para menteri tetap berkomitmen di Kabinet Jokowi? Lebih lanjut, dia menegaskan para menteri berkomitmen untuk menyelesaikan tanggung jawab sampai berakhir masa jabatan.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Kenapa bukber Kabinet Jokowi tidak dihadiri semua menteri? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
"Perbaikan perekonomian yang berkaitan dengan kemampuan daya beli rumah tangga miskin dan kesempatan usaha dan lapangan kerja harus menjadi perhatian serius Pemerintahan Jokowi-JK apabila ingin melakukan reshufle kabinet," kata Agun dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (25/7).
Politikus Golkar ini menambahkan, perbaikan ekonomi harus disertai dengan perbaikan kinerja pelayanan aparatur negara. Selanjutnya, kata dia, penegakan hukum juga harus lebih menjamin adanya keadilan dan kepastian hukum.
Menurut Agun, penyerapan anggaran diprediksi akan lebih baik dengan diterapkannya secara maksimal UU Administrasi Pemerintahan. Dengan telah diintruksikannya Kapolri dan Jaksa Agung untuk memahami UU tersebut terkait dengan penegakan hukum terhadap praktik korupsi.
"Untuk itu reshufle kalau akan dilakukan harus bersifàt komprehensip dan yang terakhir. Dengan melihat kondisi saat ini di mana pemerintah mendapat kepercayaan yang kuat dari rakyat," terang Agun.
"Dan dukungan politik yang maksimal dari parlemen, inilah kesempatan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya untuk rakyat," tandasnya.
Untuk diketahui, perombakan Kabinet Kerja diprediksi kuat akan dilakukan dalam minggu-minggu ini. Kuatnya sinyal reshuffle seiring dengan larangan Presiden Jokowi kepada semua menterinya untuk tidak meninggalkan Ibu Kota, Jakarta.
Para menteri kabinet kerja diminta untuk tetap berada di Jakarta dalam sepekan ini. Instruksi Presiden Jokowi itu disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Para menteri harus tetap berada di Jakarta dari tanggal 25 Juli hingga 29 Juli 2016.
Beberapa hari terakhir, Presiden Jokowi memanggil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yembise dan Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga.
Presiden sebelumnya juga telah memanggil tiga menteri ke Istana secara mendadak, di luar agenda resmi Kepresidenan. Mereka yang dipanggil di antaranya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN Pusat Ferry Mursyidan Baldan.
"Sebenarnya evaluasi pembantu presiden, dalam hal ini menteri, dilakukan terus menerus. Tidak pada satu titik waktu tertentu. Memang kalau ditanyakan ada beberapa menteri bertemu dengan Presiden. Saya kira tidak saat hari ini saja, beberapa waktu lalu juga," kata Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/7).
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stabilitas politik di tanah air selalu menjadi perhatian internasional.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, jelang habisnya pemerintahan Jokowi, ia meyakini kabinet masih solid.
Baca SelengkapnyaPelantikan ini bagian dari reshuffle kabinet yang bertujuan untuk mendukung transisi pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri di Kabinet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan dikabarkan bakal mundur
Baca SelengkapnyaSelain empat menteri, Jokowi dikabarkan juga akan melantik dua kepala badan di Istana besok.
Baca SelengkapnyaReshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin berharap pejabat yang nanti dilantik Jokowi responsif dengan masalah yang dihadapi Bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Projo Budi Arie, menilai, pertemuan tersebut untuk soliditas
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidang Kabinet Paripurna terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Jumat, 13 September 2024.
Baca SelengkapnyaWacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca Selengkapnya