Golkar Respons Rommy: KIB Masih Solid dan Kompak
Merdeka.com - Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk bersama Partai Golkar dan PAN berpotensi pecah. Sebab hingga saat ini, KIB belum memutuskan capres-cawapres di Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai pernyataan Rommy sangat tidak beralasan. Dia menekankan, KIB sudah menyepakati kapan waktu yang tepat untuk membahas capres dan cawapres yang akan diusung.
"Pak Rommy seharusnya mengetahui bahwa di internal KIB sudah disepakati tahapan-tahapannya. Para Ketua Umum yang tergabung dalam KIB sudah menyepakati kapan waktu yang tepat kapan membahas figur capres maupun cawapres," kata Ace, saat dikonfirmasi, Selasa (7/3).
-
Kenapa Golkar ingin solid? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Kenapa Bahlil tidak pantas jadi ketua umum Golkar? “Masa bukan kader Golkar mengaku siap menjadi ketua umum. Malu dong.
-
Bagaimana Gus Ipul menilai PKB? Keras! Ulama NU Gus Ipul Blak blakan Cak Imin & PKB Tak Naikkan Pamor Anies
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
"Jadi soal anggapan bakal pecah, saya kira tidak beralasan," sambungnya.
Dia pun menegaskan, bahwa KIB hingga saat ini tetap solid dan kompak menuju Pemilu 2024. Bahkan, komunikasi antara ketiga ketua umum partai politik yang tergabung dalam KIB semakin intens. Perihal penentuan sosok capres dan cawapres akan diumumkan pada waktu yang tepat.
"KIB masih solid dan kompak. Dan pembahasan Capres dan Cawapres kan akan ditentukan pada waktu yang tepat," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy atau biasa disapa Rommy mengungkapkan tiga nama potensial menjadi calon presiden (capres) yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Ketiga nama tersebut, di antaranya Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Bakal Calon Presiden Partai NasDem Anies Baswedan.
Dia menjelaskan, isu KIB berpotensi bubar karena hingga saat ini belum menentukan capres dan cawapres yang akan diusung. Romy menyebut hanya ada tiga nama potensial sebagai capres jika diukur dari elektabilitas.
"Capres potensial jika diukur dari kombinasi elektabilitas dan kecukupan kendaraan ke depan hanya tiga, Ganjar, Prabowo dan Anies. KIB cukup secara kendaraan, tapi calonnya sampai saat ini kan belum ada," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (7/3).
Dia pun menyebut, bisa saja pada akhirnya KIB tidak menemukan titik temu dalam menentukan sosok capres. Sehingga, parpol yang berada di KIB membuka komunikasi dengan parpol lainnya.
"Bisa saja KIB nanti berbeda aspirasi ujungnya soal capres dan cawapres. Makanya saat ini partai-partai KIB juga membuka komunikasi dengan parpol-parpol lain. Pekan lalu Partai Golkar jumpa NasDem," ujarnya.
"Makanya PPP juga jumpai PDIP. Ke depan akan ada komunikasi-komunikasi lebih intens satu sama lain antar parpol. (Tapi) jangan digiring 'berpotensi bubar'," imbuh Rommy.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM
Baca SelengkapnyaAHY menyebut, anggota KIM sebetulnya memiliki semangat membangun kebersamaan.
Baca SelengkapnyaBahlil yakin KIM tidak akan terpecah hanya karena ada duet Airin dan Ade di Banten.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaGolkar masih mempertimbangkan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPeluang Ridwan Kamil di Jakarta tetap ada walaupun diakui elektabilitasnya belum optimal.
Baca SelengkapnyaDasco mengaku siapa pun lawan Ridwan Kamil di Jakarta tidak ada masalah.
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditanya mengenai isu dibentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dibentuk sebagai upaya untuk meninggalkan PDIP di Pilkada
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca Selengkapnya