Golkar: Ridwan Kamil tak konsisten, dia yang minta Daniel Mutaqien
Merdeka.com - Ketua Harian Nurdin Halid mengungkap alasan ditariknya dukungan terhadap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK). Menurutnya, Ridwan Kamil tidak konsisten dengan kesepakatan yang telah dibangun oleh Partai Golkar.
"Itu sesuai dengan mekanisme di Partai Golkar bahwa Pak Ridwan Kamil sudah kita tetapkan bersama dengan kader Partai Golkar ternyata kemudian Pak Ridwan Kamil tidak konsisten keputusan Partai Golkar dan tidak konsisten dengan kesepakatan yang dibangun Partai Golkar dan Pak Ridwan Kamil," kata Nurdin di JCC, Jakarta Pusat, Senin (18/12).
Menurut Nurdin, memang pada awalnya Ridwan Kamil yang meminta Daniel Muttaqien sebagai wakilnya. Namun hingga saat ini pria yang akrab disapa Kang Emil itu tak juga mendeklarasikan Daniel sebagai wakilnya di Pilgub Jabar 2018.
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
Golkar juga sudah melakukan beberapa upaya untuk memastikan dukungan Daniel sebagai wakil dari Emil memalui surat DPD I. Namun hal itu tak kunjung digubris.
"Ridwan Kamil sendiri minta saudara Daniel berpasangan tapi dalam perjalanannya kita menyurati mulai DPD I, DPD I harus menindaklanjuti SK DPP ternyata diabaikan. Artinya tidak konsisten melaksanakan kesepakatan. Itulah pertimbangan dasar sehingga Partai Golkar mencabut dari pada rekomendasi Ridwan Kamil," ungkapnya.
Sekarang ini Golkar juga tengah mempertimbangan untuk kembali mengusung Dedi Mulyadi. Hal itu akan segara dibahas usai Munaslub.
"Nanti kita akan rapatkan pada tanggal 20 akan menentukan cagub Jabar. Kita akan menentukan cagub Jabar dalam rapat tim pilkada pusat," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng masih meyakini jika Ridwan Kamil bakal terpilih menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaRK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca SelengkapnyaGolkar menegaskan, Ridwan Kamil dipersiapan sejak lama untuk maju Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil kemungkinan bakal dipasangkan dengan kader Gerindra
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Deddy Yevry Sitorus mengungkapkan Ridwan Kamil digoda Capres lain agar tidak berpasangan dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar memastikan sejak awal sudah menugaskan Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dinilai akan tegak lurus dengan partai Golkar mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaNama cawapres Ganjar saat ini masih berada di keranjang Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menanggapi soal rencana maju Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil digoda untuk menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo. Lalu bagaimana sikap Gubernur Jawa Barat itu?
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil secara elektabilitas sebagai calon wakil presiden cukup bagus, bahkan juga masuk posisi empat sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaPencalonan Ridwan Kamil untuk Pilgub Jakarta akan diumumkan resmi bersama koalisi.
Baca Selengkapnya