Golkar: Sampai mati pun Fahri Hamzah tetap PKS
Merdeka.com - Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan partainya membuka pintu jika Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ingin bergabung. Namun, Bambang meyakini Fahri akan memilih bertahan di PKS ketimbang pindah ke partai lain, termasuk Golkar.
"Sama kurang lebih sama saya lah kalau sudah satu, ya sudah. Kayak dia sudah PKS ya sampai mati pun PKS. Sama kayak saya di Golkar, walaupun Golkar bubar ya saya tidak akan pindah partai lain," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2).
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengklaim menjadi orang pertama yang mengajak Fahri merapat ke Golkar. Sebab, dia menilai karakter Fahri lebih cocok di Golkar bukan PKS. Fahri menyikapi santai tawarannya.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang mengatakan Bahlil bukan kader Golkar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Golkar Syamsul Hidayat menegaskan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bukan lagi kader partai berlambang pohon beringin.
-
Kenapa Gibran datang ke Golkar? Gibran tiba sekitar pukul 17.24 WIB dengan mengenakan pakaian batik berwarna coklat. Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disambut Lodewijk dan Menpora Dito. Mereka pun langsung menuju ruangan acara buka puasa.
Selain itu, kata Bamsoet, di Golkar tidak ada kriteria dan syarat khusus bagi Fahri jika ingin bergabung. Yang terpenting Fahri harus memiliki prinsip PDLT alias prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela.
"Di Golkar enggak ada kriteria. Siapa pun boleh masuk dan boleh keluar," tegasnya.
Ketua DPR ini mengaku tidak tahu apakah Fahri berminat pindah ke Golkar. Menurut Bamsoet, keputusan pindah partai menyangkut integritas seseorang.
"Ini bukan soal tertarik tidak tertarik, ini soal integritas seseorang. Saya yakin Fahri akan bertahan di PKS kan dalam partai itu kan tinggal menunggu aja momentum. Kan ada siklusnya kalau di Golkar ada siklus 5 tahunan munas atau munaslub kan gitu," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil Lahadalia menyebut Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah berencana bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaAce menyatakan siap menyambut baik bila Fahri benar ingin segera menjadi kader Golkar.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia menyebut Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah berencana bergabung ke Partai Golkar
Baca SelengkapnyaDia mengingatkan, Golkar merupakan partai pertama yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPeran Fahri Hamzah dalam dunia politik semakin terlihat ketika masa reformasi 1998 bergulir.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDasco menilai, pernyataan Hashim bukan sebagai bentuk calon menter
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaIdrus pun menunjukkan surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Golkar. Di era Aburizal Bakrie, Bahlil pernah menjabat sebagai bendahara DPD Golkar Papua
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaHal itu dia sampaikan, merespons pertanyaan siapa yang layak gantikan posisi Airlangga Hartarto sebagai ketua umum partai Golkar.
Baca Selengkapnya