Golkar sarankan Djarot lapor polisi soal penolakan di Haul Soeharto
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta non-aktif Djarot Saiful Hidayat mendapat penolakan dari jemaah yang hadir dalam zikir memperingati Supersemar di Masjid At-Tin TMII, Jakarta Timur. Selain diadang, ajudan Djarot menjadi korban pemukulan dari para jemaah saat mengawal masuk ke dalam Masjid.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menyarankan, Djarot melaporkan pemukul ajudannya ke polisi. Dia meminta Djarot menyerahkan kasus ini kepada penegak hukum untuk segera di proses.
"Itu saya kira saya sarankan kalau ada memang begitu saudara Djarot dan ajudannya proses hukum saja," kata Idrus di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/3).
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Bagaimana cara Sahroni meminta Polres Jakut untuk bertindak? 'Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat.'
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang melaporkan Ganjar ke KPK? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
-
Siapa yang lapor ke Soeharto tentang Kemal Idris? Laporan itu konon ditulis oleh Ali Moertopo.
Pihaknya berharap, masyarakat lebih bijak dalam menyikapi persoalan penistaan agama yang menyeret Basuki T Purnama (Ahok). Dia juga menyarankan, masyarakat lebih objektif menentukan pilihan politiknya di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
"Saya katakan tadi kita harus dewasa lah. Kalau memang pertama bagi Golkar adalah kita harapkan rakyat ini menentukan pilihannya objektif rasional," imbuhnya.
Idrus menyayangkan, aksi pengadangan dan pemukulan terhadap rombongan Djarot. Aksi pengadangan itu dinilai hanya akan merusak tatanan demokrasi di Indonesia.
"Kalau memang enggak mau milih enggak usah seperti itu, karena akan merusak tatanan demokrasi kita. Kan gitu kan. Kenapa sih salahnya simpel saja hidup ini. Kita kenapa cari masalah," tegas dia.
Jika ada warga yang tidak senang dengan Ahok-Djarot, maka lebih baik tidak usah memilih mereka di putaran kedua bukan melakukan aksi penolakan dan pemukulan. Ditambah lagi, proses hukum Ahok tengah berjalan di pengadilan. Untuk itu, lanjutnya, oknum-oknum jemaah itu diminta tidak menjustifikasi Djarot atas kasus yang menjerat Ahok.
"Iya dong. Enggak usah dengan cara-cara seperti itu dan lain-lainnya. Sebagai penista agama serahkan saja proses hukum kenapa kita menjustifikasi orang. Kenapa kita yang proses hukum? Serahkan kepada pihak masing-masing andaikata belum diproses itu bisa diproses sekarang sudah diproses kita mencampuri berarti ada apa gitu loh?" pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut pemukulan yang dilakukan, ketua DPC Gerindra Semarang dicopot dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, tidak boleh ada lagi tindakan intimidasi terhadap pelaku seni yang dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski mendapat penolakan dari polisi, namun relawan Jokowi tak menyerah.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi melaporkan pengamat politik Rocky Gerung, imbas video dugaan menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAda tiga laporan dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dengan terlapor Rocky Gerung yang dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaNamun Tessa memastikan proses penyidikan dan pencarian terhadap Harun Masiku akan tetap berjalan.
Baca Selengkapnya13 Laporan terkait Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi Ditarik ke Bareskrim, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaDalam laporanya, Lisman turut menyeret nama Refly Harun sebagai pemilik akun. Menurut dia, akibat rekaman video yang disebarkan Refly Harun memunculkan gaduh.
Baca SelengkapnyaDia menilai pemeriksaan staf Hasto tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPDIP kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Mereka mendesak kasus tersebut diproses secara transparan.
Baca SelengkapnyaDeputi Hukum TPN Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis menyatakan informasi dari Butet laporan tersebut sudah dicabut
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mengingatkan supaya jangan mengedepankan emosi dalam menerapkan demokrasi.
Baca Selengkapnya