Golkar Sayangkan PDIP Tuduh Soeharto Guru Korupsi
Merdeka.com - Politisi Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi menyayangkan pernyataan Wasekjen PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah yang menilai Soeharto adalah guru korupsi. Namun, dia menyarankan perdebatan dan saling tuduh diganti dengan adu gagasan.
"Ya betul pernyataan tersebut sangat disayangkan, hendaknya yang diperdebatkan adalah konsep dan gagasan pembangunan era 2019. Juga membahas hal-hal substantif demi kesejahteraan rakyat, bukan politik 'smear campaign' atau saling tuduh menuduh," kata Bobby kepada merdeka.com, Kamis (29/11).
Meski figur Soeharto identik dengan Golkar, Bobby tak ingin menanggapi terlalu jauh. Sebab, menurutnya, politik saling serang tidak mencerdaskan rakyat.
-
Kenapa Soeharto menentang perselisihan agama? “Saya menentang keras perselisihan agama. Pancasila telah menetapkan dalam sila pertamanya: Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu tidak khusus untuk satu kepercayaan agama.”
-
Kenapa Soeharto tidak mau diistimewakan di jalan? “Kalau Mereka Dibiarkan Jalan Pelan-Pelan kan Tidak Mengganggu Rombongan.“ Wiranto terkejut mendengar kalimat itu diucapkan oleh seorang presiden yang punya previlege keamanan dan pengawalan khusus di Jalan Raya.
-
Mengapa Soeharto merasa tidak percaya diri? Soeharto masih mengingat sosok wanita itu. Tapi dia sempat tidak percaya diri alias tidak pede. “Apa Dia Akan Mau?“ Apa Orang Tuanya Akan Memberikan?“ Mereka orang ningrat, kata Soeharto.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
"Prinsipnya kami di Partai Golkar, meminta seluruh tim kampanye dari 2 paslon Capres, untuk jangan melakukan politik saling tuduh, karena tidak akan ada habisnya untuk ditanggapi, tidak relevan juga dalam membangun suatu gagasan atau ide yang konstruktif," pungkasnya.
Bobby pun justru menyinggung ucapan capres Prabowo Subianto soal 'Make Indonesia Great Again' yang identik dengan kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Pihak tim Prabowo juga fokus saja dengan program pembangunan nya, tidak perlu meniru kampanye ala 'Trump'," ujarnya.
"Hal ini perlu disudahi, berilah rakyat dengan politik yang beretika, jangan meniru di Amerika," tambah anggota komisi I DPR itu.
Diketahui, polemik soal kasus korupsi mencuat seiring calon presiden Prabowo Subianto menyinggung dan menyebut tingkat korupsi sekarang ini layaknya kanker stadium empat.
"Isu utama di Indonesia sekarang adalah maraknya korupsi, yang menurut saya sudah seperti kanker stadium empat," tegas Prabowo.
Hal ini direspon okeh kubu Jokowi-Ma'ruf. Yang memandang bahwa korupsi itu memang marak terjadi di masa pemerintahan Soeharto, yang notabenenya mantan mertuanya Prabowo.
"Jadi, guru dari korupsi indonesia sesuai TAP MPR Nomor 11 tahun 1998 itu mantan Presiden Soeharto dan itu adalah mantan mertuanya Pak Prabowo," kata Basarah usai menghadiri diskusi di Megawati Institute, Menteng, Jakarta, Rabu (28/11).
Ini disanggah oleh Ketua DPP Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, yang menempatkan sosok Soeharto sebagai tokoh ideologi partainya.
"Bahwa korupsi sudah ada sejak jaman Hindia Belanda, maka julukan BapakKorupsi tidak pantas dialamatkan pada HM Soeharto Presiden RI ke-2 yang punya jasa membangun bangsa ini. Beliau tidak pernah mengajarkan korupsi, justru sebaliknya di jaman beliau jarang ada korupsi seperti saat ini," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot Saiful Hidayat menyindir soal partai politik yang banyak mendukung Bobby.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir satu-satunya Presiden dalam sejarah Indonesia yang anak hingga menantunya terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mendukung Bobby di Pilgub Sumut lantaran pengalamannya selama menjadi Wali Kota Medan.
Baca SelengkapnyaDjarot mengkritik keputusan Jokowi yang membiarkan anak dan menantunya terlibat politik praktis
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara terkait sindiran PDIP bahwa Bobby Nasution banyak didukung partai di Pilkada Sumut karena menantu presiden.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Nusron Wahid menyinggung anak-anak Presiden RI-I Soekarno yang dinilai tidak punya prestasi saat masih muda.
Baca SelengkapnyaPengamat politik Rocky Gerung membantah menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun Rocky enggan menyampaikan permintaan maaf, terkait ucapannya tersebut.
Baca Selengkapnyaekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto angkat bicara mengenai permintaan maaf yang dilontarkan oleh pengamat politik Rocky Gerung.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution hadir dalam pengarahan acara Partai Golkar di Jakarta
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca Selengkapnya