Golkar sebut Ahok politisi cerdas
Merdeka.com - Ketua harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid menyambut baik pilihan calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama maju Pilgub DKI 2017 dengan menggunakan kendaraan partai politik. Nurdin memuji pria yang akrab disapa Ahok sebagai politisi cerdas lantaran bisa mengkombinasikan kekuatan partai politik dan dukungan masyarakat.
"Ahok politisi yang cerdas karena dia mampu menciptakan kegairahan berdemokrasi melalui dua jalur, aspirasi masyarakat dan partai politik," ungkap Nurdin saat ditemui di Rapimnas I Partai politik di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/7).
Nurdin membela Ahok. Meski Ahok memutuskan maju lewat jalur parpol, namun dia menilai mantan Bupati Belitung Timur tak akan mengesampingkan peran Teman Ahok yang telah berjuang mengumpulkan 1 juta KTP. Justru partai politik akan menggaet Teman Ahok untuk membantu memenangkan calon petahana di Pilgub mendatang.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
"Ahok menghargai parpol dan Teman Ahok. Partai juga bisa memberi pencerahan dari kerja sama Teman Ahok," ujarnya.
Setelah Ahok mendeklarasikan diri maju lewat partai, Golkar akan berkomunikasi dengan parpol lain pendukung Ahok. Tak terkecuali dengan PDIP. "Oh iya, itu penting. Golkar akan komunikasi dengan PDIP," ucap Nurdin.
Secara khusus DPP Partai Golkar menugaskan Nusron Wahid menjadi ketua tim sukses dan ketua pemenangan Ahok. Termasuk untuk menjalin komunikasi politik dengan PDIP. Hal ini tentu juga diiringi dengan komunikasi Ahok dengan PDIP untuk melakukan lobi-lobi politik.
"Ahok juga tetap silaturahmi dengan PDIP harus tetap terjaga dan untuk lobi-lobi politik," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang berhasil membuat kondisi partai tetap kondusif, meski ada pergantian ketua umum.
Baca Selengkapnya