Golkar Sebut Airlangga Belum Deklarasi Capres karena Masih Fokus Jadi Menteri
Merdeka.com - Partai Golkar sudah memutuskan untuk mendukung Ketum Airlangga Hartarto menjadi capres 2024. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Bappilu Ahmad Doli Kurnia menjelaskan, alasan Airlangga belum mendeklarasikan diri sebagai capres karena masih fokus menjadi Menko Perekonomian.
"Kaitannya dengan pilpres, kami juga mendorong dan bisa memahami Pak Airlangga ini kan juga masih diberikan tugas dan tanggung jawab yang besar oleh negara melalui profesi dia sebagai Menko Perekonomian dan juga sebagai ketua KPC-PEN, saya kira tugas dan tanggung jawab itu jauh lebih penting untuk saat itu ya, karena itu untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/10).
Doli menyebut, Airlangga masih fokus membantu Presiden Jokowi di pemerintahan. Di samping itu, partai beringin terus mensosialisasikan Airlangga sebagai capres 2024 dari Golkar.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa prestasi Airlangga di Golkar? 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
"Jadi biarkan lah Pak airlangga sementara masih konsentrasi. Kami terutama di keluarga besar pemenangan pemilu yang bekerja untuk mensosialisasikan Pak Airlangga dan PG dengan strategi yang tadi," ucapnya.
Doli melanjutkan, sampai saat ini partai Golkar masih terbuka untuk membangun kerja sama atau koalisi dengan partai politik manapun. Termasuk terbuka untuk membangun kerja sama dengan tokoh-tokoh yang selama ini disebut sebagai capres atau pun cawapres.
"Jadi kami sangat terbuka masih sangat terbuka dan sejauh ini kami juga bisa berkomunikasi dengan siapa saja," pungkas anggota DPR RI ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh kader untuk mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres.
Baca SelengkapnyaIcal tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, soal wacana Jokowi menjadi penasihat belum pernah dibahas
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar NTT menyatakan tunduk pada Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Pakar menghasilkan tiga poin penting untuk langkah partai berlogo pohon beringin itu di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah memilih bicara persiapannya untuk Pilgub Jawa Timur. Dia bungkam soal dukungan di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaSoal posisi apa yang dimaksud, Bahlil mengaku masih mendiskusikan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca Selengkapnya