Golkar sebut deklarasi Cak Imin jadi Cawapres Jokowi baru aspirasi PKB
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menganggap deklarasi dukungan Joko Widodo-Muhaimin Iskandar sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden hanya aspirasi dari PKB. Golkar menyerahkan kepada Jokowi untuk memilih calon Wakil Presiden yang akan mendampinginya di Pemilu Presiden 2019.
"Jadi deklarasi Cak Imin baru aspirasi PKB," kata Ace saat dihubungi, Rabu (11/4).
Ace menuturkan, Golkar saat ini belum membicarakan soal Cawapres Jokowi. Partainya masih fokus untuk memenangkan Pilkada dan menaikkan elektabilitas Golkar di Pemilu Serentak.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Partai Golkar akan membicarakan tentang Cawapres setelah Pilkada 2018," ujarnya.
Meski fokus menaikkan elektabilitas, Ace menepis langkah tersebut dilakukan untuk menaikkan nilai tawar agar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dipilih menjadi Cawapres oleh Jokowi. Kian tinggi elektabilitas Golkar, lanjut Ace, akan semakin memperkuat dukungan terhadap Jokowi di pemerintahan.
"Menaikkan elektabilitas bukan untuk menjadikan daya tawar tapi ini bagian dari kebijakan organisasi," tandasnya.
Diketahui, Cak Imin berulang kali menyampaikan optimismenya bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019. Pasangan Jokowi-Muhaimin atau JOIN juga telah dideklarasikan Cak Imin saat peresmian posko JOIN di Jalan Tebet Barat VIII, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/4).
Cak Imin juga secara resmi mengumumkan PKB akan merapat ke parpol koalisi pengusung Jokowi pada Pilpres mendatang. Dalam kesempatan ini, Cak Imin menyatakan keyakinannya akan dipilih Jokowi sebagai cawapres. Ia pun mengklaim Jokowi tahu tentang deklarasi JOIN tersebut.
"Saya yakin ini akan gol. (Saya) bukan hanya optimis, yakin," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron mengatakan, partainya tidak memaksa Gibran untuk menjadi kader Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar masih menimbang sosok pilihan untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSetelah mendeklarasikan sebagai Cawapres Anies, ternyata Cak Imin belum ingin bertemu PKS. Kenapa ya?
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Maman Abdurrahman menyerahkan kepada Gibran untuk mengambil pilihan.
Baca SelengkapnyaCak Imin tidak ingin lebih jauh bicara soal pencapresan karena sedang dipingit.
Baca SelengkapnyaPKB mengingatkan PAN tidak bisa sepihak mengajukan kepada Prabowo saja. Tetapi harus juga meminta izin kepada Cak Imin.
Baca SelengkapnyaProposal itu terkait dengan nama Ridwan Kamil (RK) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Baca Selengkapnya