Golkar sebut SBY juga lakukan politik dinasti seperti Ratu Atut
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyindir politik dinasti yang dilakukan Ratu Atut di Banten. SBY mengingatkan jajaran pemerintahan khususnya di daerah dan juga masyarakat untuk menghindari monopoli dan konsentrasi kekuasaan yang dapat dibarengi dengan kepentingan ekonomi karena dapat mengakibatkan dampak buruk.
Namun pernyataan SBY tersebut segera dibalas oleh Golkar. Bahkan Golkar juga menuding SBY juga melakukan hal yang sama, yakni politik dinasti.
"Kita melihat juga keprihatinan presiden, hubungan pusat-daerah harus dilihat. Kontrol pusat seperti apa terhadap daerah, yang dipilih itu kan hanya kepalanya dan wakilnya. Sinyalemen dari presiden memberikan dampak, seolah-olah birokrasi di daerah sama sekali diabaikan, apa kerja presiden mencoba mengiring opini publik," jelas Ketua Balitbang DPP Golkar, Indra J Piliang saat diskusi warung daun diskusi Polemik 'Dinasti Atut Cenat-cenut', Warung Daun, Jakarta, Sabtu (12/10).
-
Siapa yang mengangkat Alimin bin Prawirodirjo menjadi anak? Namun, hati Hazeu tersentuh ketika Alimin membagikan uang yang diberikannya itu kepada teman-teman sejawatnya. Kemudian Alimin diangkat anak oleh Hazeu dan mendapatkan pendidikan formal.
-
Mengapa Putri Junjung Buih disebut anak angkat? Dilansir dari beragam sumber, ia berasal dari Nagara Dipa. Nagara Dipa ini kira-kira ada pada abad ke 13 M. Dalam cerita sejarah putri ini berasal dari buih yang muncul di sungai, Puteri Junjung Buih merupakan anak angkat dari Lambung Mangkurat yang di perolehnya ketika betapa.
-
Bagaimana mekanisme penunjukan Gubernur Jakarta? Mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR.
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden? Pada tahun 2024, pelantikan ini akan menjadi penutup dari rangkaian Pemilihan Umum yang telah berlangsung, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
Lebih detailnya, SBY dituding sebagai orang memanfaatkan kesempatan ini untuk kepentingan politik. Padahal SBY lewat dinasti politiknya melakukan hal yang serupa.
"Bahwa terlihat ada kepentingan Demokrat dengan memarjinalkan partai Golkar dengan menggiring opini irasional. Anaknya menjadi sekjen itu bukan sebuah pemilihan itu penunjukan langsung," tutupnya.
Sebelumnya, SBY menyebut meski Undang-Undang Dasar atau juga undang-undang tidak pernah membatasi siapa menjadi apa dalam posisi di pemerintahan apakah ayah, ibu, anak, adik segala macam menduduki posisi di jajaran pemerintahan tetapi mesti memiliki norma batas kepatutan.
"Yang berbahaya apabila menyatu antara kekuasaan politik dengan kekuasaan untuk melaksanakan bisnis. Godaan besar dan bisa terjadi penyimpangan. Saya ingatkan di era desentralisasi dan otonomi daerah, seolah kekuasaan daerah lebih besar maka sekali lagi berhati-hati dalam menggunakan kekuasaan yang patut sebab bisa melebihi kepatutan dan godaan akan datang. Kekuasaan di satu orang atau satu keluarga memiliki kecenderungan untuk disalahgunakan," paparnya.
Presiden mengajak masyarakat membangun kehidupan bernegara yang baik. "Bila itu wajar dan patut insya Allah tidak membawa keburukan apapun. Masyarakat juga hendaknya lebih aktif," kata Presiden. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani menyatakan masuknya Bobby merupakan kabar yang sudah lama ditunggu.
Baca SelengkapnyaDia pun menuding peranan TNI/Polri hingga aparatur sipil negara.
Baca SelengkapnyaHal itu setelah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dipinang menjadi bakal Cawapres oleh Prabowo.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia mengatakan Airin Rachmi Diany merupakan "anak kandung" Partai Golkar yang layak diusung sendiri.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai majunya sekretaris pribadi Presiden Jokowi dan istrinya Iriana pada Pilkada 2024 sebagai bentuk nepotisme.
Baca SelengkapnyaDjarot mengkritik keputusan Jokowi yang membiarkan anak dan menantunya terlibat politik praktis
Baca SelengkapnyaRamai isu soal istilah 'Blok Medan' yang dikaitkan dengan anak-menantu Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal sosok pemimpin yang dibantu oleh keluarga.
Baca SelengkapnyaAnies bersama pasangannya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga berjanji menghilangkan nepotisme di Indonesia
Baca SelengkapnyaJokowi mempersilakan masyarakat untuk menilai terhadapnya.
Baca Selengkapnya