Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar Sebut Tetty Batal Bertemu Jokowi Usai Diklarifikasi Kasus Bowo Sidik

Golkar Sebut Tetty Batal Bertemu Jokowi Usai Diklarifikasi Kasus Bowo Sidik Bupati Minahasa Selatan di Istana. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Bupati Minahasa Selatan Christian Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu di panggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Kepresidenan, Senin (21/10). Pemanggilan itu terkait pemberian posisi di kabinet Jokowi dan wakilnya Ma'ruf Amin periode 2019-2024.

Sayangnya, Tetty batal bertemu Jokowi. Sebab, Tetty diduga terlibat kasus suap dan pernah diperiksa sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wakorbid Kepartaian Partai Golkar Darul Siska menjelaskan, Tetty adalah nama yang diusulkan partainya untuk duduk di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Kata dia, Tetty juga mendapat undangan resmi dari eks Mensesneg Pratikno untuk bertemu Jokowi.

"Dia diundang memang oleh Pak Pratik untuk ke Istana," kata Darul pada Merdeka.com, Selasa (22/10).

Namun, lanjut Darul, Tetty sempat dimintai konfirmasi beberapa hal terkait informasi yang beredar tentang keterlibatannya di kasus suap Bowo Sidik. Karena ada informasi tersebut, akhirnya Tetty tidak jadi bertemu Jokowi.

"Cuma setelah sampai di Istana dikonfirmasi itu beberapa hal yang diisukan tentang dia, nah karena ada informasi-informasi begitu akhirnya dia tidak jadi bertemu dengan presiden," ungkapnya.

Dia mengatakan, banyak kader Golkar yang kecewa dengan tidak jadinya Tetty bertemu Jokowi. Darul berharap klarifikasi yang diberikan Tetty bisa menjernihkan situasi.

"Tentu banyak kader Partai Golkar ikut kecewa dan prihatin dengan kejadian tersebut, mudah-mudahan klarifikasi yang disampaikan Ibu Tetty kepada Bapak Pratikno bisa menjernihkan situasi dan mengklarifikasi berbagai tuduhan yang ditujukan kepadanya," ujarnya.

Kendati demikian, Golkar siap jika diminta nama pengganti Tetty di kabinet. Kalau pun diminta pengganti oleh Jokowi, Darul menduga kader tersebut akan berasal dari Sulawesi Utara.

"Kalau diminta lagi oleh Presiden Saya kira begitu akan dari daerah yang sama dengan kompetensi yang cukup memadai dan tetap ke Golkar," ucapnya.

Diketahui, Tetty Paruntu mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta karena diusulkan Partai Golkar menjadi salah satu menteri. Namun, Tetty ternyata tidak bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Tetty langsung meninggalkan Istana melalui pintu samping usai bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

"Tadi ada Ibu Tetty usulan dari Partai Golkar, di dalam tadi beliau menunggu dulu Pak Airlangga. Setelah bertemu Pak Airlangga, beliau langsung meninggalkan Istana lewat samping jadi tidak sampai ketemu Presiden," ujar Bey di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10).

Dikarenakan tak bertemu dengan Jokowi, maka Tetty batal menjadi menteri di kabinet jiid II. "Karena tidak bertemu dengan Presiden jadi bukan (menteri)," ucapnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketum Projo soal Peluang Pertemuan Jokowi-Megawati: Presiden Asyik Saja Enggak Ada Hambatan
Ketum Projo soal Peluang Pertemuan Jokowi-Megawati: Presiden Asyik Saja Enggak Ada Hambatan

Budi tak mengetahui apakah ada pihak yang menghalangi pertemuan Jokowi dan Megawati.

Baca Selengkapnya
Respons Airlangga soal Demokrat Bakal Gabung Kabinet Jokowi
Respons Airlangga soal Demokrat Bakal Gabung Kabinet Jokowi

Partai Demokrat saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB, PSI, Partai Garuda, dan Gelora.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai Koalisi Akhir Mei Lalu, Bahas Reshuffle?
Jokowi Bertemu Ketum Partai Koalisi Akhir Mei Lalu, Bahas Reshuffle?

Jokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya

Baca Selengkapnya
Jokowi dan SBY Bertemu, Demokrat Dapat Tawaran Menteri?
Jokowi dan SBY Bertemu, Demokrat Dapat Tawaran Menteri?

Santoso tidak mengetahui teknis soal pertemuan Jokowi dan SBY.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana

Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Canda Jokowi Ditanya Bakal jadi Kader Golkar: Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!
Canda Jokowi Ditanya Bakal jadi Kader Golkar: Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!

Jokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana
Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Istana Bantah Kabar Sebut Presiden Jokowi Bertemu Megawati: Sama Sekali Tidak Benar!
Istana Bantah Kabar Sebut Presiden Jokowi Bertemu Megawati: Sama Sekali Tidak Benar!

Kabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Reaksi Megawati Dengar Kabar Jokowi Minta Bertemu
Ganjar Ungkap Reaksi Megawati Dengar Kabar Jokowi Minta Bertemu

Ganjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka-Bukaan Jawab Isu Jabat Ketua Dewan Pembina Golkar
Jokowi Buka-Bukaan Jawab Isu Jabat Ketua Dewan Pembina Golkar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu bakal mengisi posisi Ketua Dewan Pembina Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Angkat Bicara Tidak Diundang ke Rakernas PDIP: Tanyakan ke Pengundang, Jangan ke Saya
Jokowi Angkat Bicara Tidak Diundang ke Rakernas PDIP: Tanyakan ke Pengundang, Jangan ke Saya

PDIP tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Buka Fakta di Tengah Isu Jokowi Ajak Megawati Bertemu Jelang Pilres
VIDEO: Istana Buka Fakta di Tengah Isu Jokowi Ajak Megawati Bertemu Jelang Pilres

Ari membantah pertemuan dalam rangka langkah politik terkait dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya