Golkar serahkan SK dukungan Emil-Daniel di Jakarta, kader Jabar geram
Merdeka.com - DPP Partai Golkar dikabarkan akan menyerahkan Surat Rekomendasi pencalonan Ridwan Kamil – Daniel Mutaqien untuk maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta pada Kamis (9/11), Pukul 13.00 WIB siang ini.
Kabar ini bertolak belakang dari keterangan Sekjen Idrus Marham, yang sebelumnya selalu mengatakan bahwa penyerahan surat rekomendasi akan dilaksanakan di kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat di Bandung.
Perubahan lokasi penyerahan surat rekomendasi yang terkesan mendadak dan dipaksakan itu menebarkan aroma tidak sedap. Mayoritas kader mencurigai ulah segelintir elite DPP Partai Golar yang memaksakan pilihannya meski mendapat penentangan keras dari mayoritas kader dan kekuatan arus bawah Partai Golkar.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Siapa yang menyerahkan rekomendasi kepada Ridwan Kamil? Hari ini Bang Eki mewakili kawasan dewan adat dari Bamus Betawi menyerahkan satu dokumen rekomendasi tentang bagaimana pelestarian budaya Betawi di Jakarta yang baru, Jakarta yang naik kelas menjadi kota global,' kata RK.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
Kabar pemindahan lokasi penyerahan itu beredar dalam surat yang tersebar melalui grup WhatsApp pengurus Partai Golkar Jawa Barat.
Dalam surat yang hanya ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham tersebut dijelaskan, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat harus menghadirkan para Ketua DPD Kabupaten/Kota untuk menyaksikan penyerahan Surat Rekomendasi.
Sebelumnya, Idrus mengatakan, sesuai mekanisme Partai Golkar, Surat Rekomendasi akan diserahkan oleh DPP kepada DPD I dalam hal ini DPD Jawa Barat. Kemudian DPD Golkar Jawa Barat lah yang diminta mengatur waktu penyerahan surat kepada Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien.
"Nanti diserahkan kepada DPD Jawa Barat, kemudian DPD Jawa Barat didampingi DPP Bidang Pemenangan Jawa I menyerahkannya kepada Kang Emil," ucap Idrus, Sabtu 4 November lalu di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, saat memperlihatkan Surat Rekomendasi kepada awak media.
undangan Golkar serahkan SK dukungan Emil Daniel di DPP ©2017 Merdeka.com/istimewa
Langkah DPP Golkar yang melanggar mekanisme ini bikin geram mayoritas kader arus bawah yang tergabung dalam Forum Pengurus Kecamatan (PK), Pengurus Desa dan Pengurus Kelurahan Golkar se-Jawa Barat.
Juru Bicara Forum, Yayan Heryana mengatakan, penyerahan Surat Rekomendasi yang memilih tempat di Kantor DPP Partai Golkar tersebut menjadi bukti bahwa pengusungan Ridwan Kamil – Daniel Mutaqien adalah murni keinginan elite DPP Golkar, bukan hasil proses yang berdasarkan aturan partai.
"Langkah DPP ini membuktikan bahwa Emil – Daniel bukan keinginan kader, elite DPP Golkar saja yang menginginkan. Kenapa tidak berani berhadapan dengan kami selaku kader di bawah? Kenapa tidak mengambil tempat di Kantor Golkar Jabar?" jelas Yayan, Kamis (9/11)
Pengurus Partai Golkar Kecamatan Nagrek, Kabupaten Bandung tersebut juga menilai DPP Golkar sebenarnya takut menanggung malu jika menyerahkan Surat Rekomendasi di depan para kader Golkar di Jawa Barat. Ini karena, nama yang tercantum dalam surat tersebut sama sekali tidak mencerminkan aspirasi kader.
"Tentu saja mereka malu. Sejak kapan ada Emil – Daniel di Partai Golkar? Kami tidak pernah menyebut nama mereka dalam sosialisasi ke masyarakat. Lah kami saja tidak kenal kok, ini malah dijadikan pasangan calon," katanya.
Pada kesempatan itu, Yayan juga meminta agar para sesepuh dan pimpinan DPP Partai Golkar yang masih punya hati nurani untuk segera menyikapi persoalan tersebut. Menurut Yayan, langkah segelintir elite itu dapat menggerogoti Golkar yang tingkat kepercayaan dan elektabilitasnya terus terpuruk.
"Kami desak agar para sesepuh dan pimpinan DPP Golkar untuk segera bersikap mengatasi tindakan yang merusak martabat Golkar," tegasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parpol itu disebut-sebut merespons potisif nama Ridwan Kamil sebagai kandidat Calon Gubernur (Cagub) Jakarta
Baca SelengkapnyaPartai Golkar memastikan sejak awal sudah menugaskan Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku tidak ada persiapan besar yang dia lakukan menjelang masa pemilihan kepala daerah.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Ace Hasan Syadzily menginginkan agar Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaKeputusan akhir yang akan diusung sebagai Cagub DKI akan merujuk hasil survei.
Baca SelengkapnyaGolkar optimis dapat mengusung calon gubernur (cagub) yang sama dengan Partai Gerindra di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil kemungkinan bakal dipasangkan dengan kader Gerindra
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaGolkar yang menjadi salah satu partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga kini belum memutuskan kadernya; Ridwan Kamil untuk maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDoli membantah kabar bahwa Ridwan Kamil ragu atau tak percaya diri maju Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaUntuk sosok yang akan diusung di Pilkada Jawa Barat juga akan diumumkan bersama pasangannya.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut keluarnya formulir B1-KWK merupakan bukti komitmen kuat Partai Golkar.
Baca Selengkapnya