Golkar siap jadi oposisi jika Ical keok di Pilpres 2014
Merdeka.com - Partai Golkar siap menjadi oposisi jika Aburizal Bakrie (Ical) keok di Pilpres 2014 nanti. Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menilai baik jika sekali-kali partai berlogo pohon beringin ini berada di luar pemerintahan.
"Ya memang pernah kepikiran (jadi oposisi), dan pada suatu masa Golkar bagus juga kalau uji coba di luar pemerintahan," ujar Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (7/2).
Menurut dia, oposisi sebagai bentuk menyehatkan demokrasi di Indonesia. Apalagi, pihaknya belum pernah mencoba sejak pemilu digelar di Tanah Air.
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Sebagai oposisi kritis, untuk menyehatkan demokrasi ke depan. Tapi memang selama ini Golkar belum pernah mencoba sebagai oposisi itu. Ya kalau Anda dorong boleh jadi, boleh juga itu," imbuhnya.
Wakil Ketua DPR ini menilai, jika memang nanti posisi di luar pemerintah bisa menyehatkan Golkar, kata dia, yang terpenting baik bagi demokrasi. "Apakah seperti itu lebih baik. Tapi kalau itu untuk menyehatkan atau mematangkan demokrasi ke depan Golkar siap saja untuk di posisi sebagai oposisi atau di luar pemerintahan," ujarnya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku sudah tidak kaget jika tidak mendapat dukungan dari Golkar.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyambangi kediaman budayawan Butet Kartaredjasa di Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaPDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengakui Ridwan Kamil ada kemungkinan untuk diusung oleh Golkar.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Prabowo pernah memiliki sejarah khusus. Sebelum memimpin Partai Gerindra, Prabowo merupakan kader Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca SelengkapnyaJokowi digambarkan sedang disorot cahaya dan bayangannya tampak di kaus itu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca Selengkapnya