Golkar Simulasikan Calon Pasangan Airlangga di Pilpres 2024
Merdeka.com - Partai Golkar tengah melakukan simulasi pasangan pendamping Ketua Umum Airlangga Hartarto di Pilpres 2024. Serta mengkaji potensi calon pasangan Airlangga hingga simulasi koalisi partai politik.
"Sampai sejauh ini kita sudah mulai mengkaji kira-kira potensi mana saja yang memang mungkin bisa kita ajak bergabung, berkoalisi, baik itu membangun koalisi sesama partai politik atau juga membangun kemungkinan untuk memasangkan pak Airlangga dengan tokoh-tokoh yang lain," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia di DPR, Rabu (2/6).
Golkar berhati-hati dalam melakukan pengkajian pasangan Airlangga. Sehingga tidak bisa diungkap secara utuh kepada publik. Serta ada juga kajian tentang strategi politik ke depan.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa prestasi Airlangga di Golkar? 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
"Kita tentu dalam proses kajian itu kan tidak bisa satu, terburu-buru. terus kemudian tidak bisa membukanya secara utuh kepada publik, karena kan kita juga terkait dengan soal tadi itu," jelas Doli.
Ketua Komisi II DPR RI ini enggan menyebut siapa nama-nama yang dipasangkan dengan Airlangga. Namun, Doli menyebut nama yang dipasangkan adalah tokoh calon presiden dan calon wakil presiden potensial yang tersebar hari ini.
"Saat ini segala kemungkinan semua nama kemudian semua kekuatan partai politik masih sedang kami kaji dan punya peluang yang sama," tutup Doli.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada tiga manuver dari Partai Golkar terkait Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDewan Pakar Partai Golkar melakukan evaluasi terhadap putusan Munas yang mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menepis jika agenda Dewan Pakar itu untuk melengserkannya sebagai pemimpin Golkar.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaDPP Golkar menolak wacana evaluasi hasil Munas yang menyatakan akan mengusung Airlangga sebagai Capres 2024
Baca SelengkapnyaIcal tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGolkar tidak mempermasalahkan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaRK menyatakan, dirinya akan ikut dengan keputusan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta agar semua pihak menanti Ridwan Kamil tiba di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandiaga tak membantah ada wacana dirinya berduet dengan Airlangga pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya