Golkar tak gentar lawan koalisi 7 partai anti Ahok
Merdeka.com - 7 Partai, yakni PDIP, Gerindra, Demokrat, PAN, PKB, PPP dan PKS telah sepakat membentuk koalisi besar di Pilgub DKI 2017. Ketujuh partai akan bergerak bersama mencari calon melawan bakal calon petahana Basuki T Purnama (Ahok) yang sudah diusung 3 parpol yakni Hanura, NasDem dan Golkar.
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi menegaskan, koalisi 3 partai pendukung Ahok akan tetap solid. Mereka menyatakan siap mengawal Ahok sampai titik akhir tahapan Pilgub DKI.
"Koalisi Golkar-Hanura-Nasdem-Teman Ahok solid. Surat dukungan resmi dari 3 parpol, ditandatangani ketum dan sekjen, resmi. Sudah kami serahkan semua ke Bung Ahok," kata Fayakhun saat dihubungi, Senin (8/8).
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
Fayakhun menegaskan pihaknya tidak akan membelot dan menarik dukungan terhadap suami Veronica Tan. Sebab, jika pihaknya berubah haluan dan merapat ke koalisi 7 parpol, maka akan menimbulkan opini buruk publik Golkar.
"Dan kami rasa sudah bukan era nya lagi, ada manuver-manuver yang ujug-ujug seperti menarik dukungan, dan sebagainya. Warga DKI sudah cerdas, mereka bisa menilai, kalau ada manuver yang dirasa tidak etis, akan berakibat fatal untuk elektabilitas partai tersebut," tutupnya.
Seperti diketahui, PDIP, Gerindra, Demokrat, PAN, PKB, PPP dan PKS melakukan pertemuan untuk membahas penjajakan koalisi di Pilgub DKIJakarta 2017. Hasilnya, mereka bersepakat untuk berkoalisi untuk mengusung calon melawan bakal calon petahana Basuki T Purnama (Ahok) yang sudah diusung 3 parpol yakni Golkar, NasDem dan Hanura.
Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengatakan, 7 partai sepakat melakukan koalisi. Bahkan, 7 partai ini telah mengusung 7 kriteria bagi bakal cagub DKI yang hendak diusung.
"Di sini kami bertujuh berkoalisi dengan nama koalisi kekeluargaan. Kami di sini bersepakat untuk mencari kriteria pemimpin yang arif, bijaksana, beradab, santun, beretika, bersih dan cerdas," kata Eko usai melakukan pertemuan di sebuah restoran di bilangan Jakarta Pusat, Senin (8/8).
Dia mengatakan, 7 kriteria ini diusulkan oleh masing-masing partai yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan. Menurut dia, dalam Pilgub DKI 2017, mereka sepakat hanya untuk 7 partai, tidak yang lain.
"Insya Allah kita sepakat 7 partai," kata Eko. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaLodewijk menyebut memang belum final ditentukan nama calon wakil presiden karena banyak yang menginginkan maju cawapres.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBamsoet berharap seluruh pihak bergotong-royong untuk bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menjelaskan, bahwa untuk menjadi Dewan Pembina Golkar tak ada syarat harus menjadi pengurus kader.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku sudah tidak kaget jika tidak mendapat dukungan dari Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan akan mendukung salah satu calon dari dua capres, antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya