Golkar tak gentar SBY mulai merapat ke Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Presiden Senin (8/12). SBY yang baru pertama kali turun gunung setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden itu diprediksi kuat untuk menggalang dukungan agar Perppu Pilkada langsung dapat lolos di DPR.
Menanggapi hal tersebut, Partai Golkar menganggap pertemuan antara SBY dan Presiden Jokowi adalah pertemuan biasa. Oleh karena itu, tidak perlu ditafsirkan bermacam-macam terlebih makin renggangnya hubungan antara Partai Golkar dan Demokrat.
"Itu pertemuan biasa yang tidak perlu kami tafsirkan macam-macam," kata Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (9/11).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
Lebih lanjut, jelas Tantowi, pihaknya tidak melihat ada strategi balas dendam terhadap Partai Golkar. Apalagi bila dikaitkan dengan Perppu Pilkada langsung.
Pertemuan antara SBY yang notabene Ketua Umum Partai Demokrat dengan Jokowi adalah pertemuan biasa. "Sebagai ketua organisasi lingkungan hidup dunia yang baru saja mengikuti beberapa kongres, SBY perlu melaporkannya kepada Presiden," jelas Tantowi.
Namun, bila pertemuan keduanya juga membahas Perppu Pilkada Langsung, hal itu tak digubris lebih jauh oleh Partai Golkar. "Kalaupun itu dibahas oleh mereka berdua juga tidak apa-apa," tandasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan justru jika Jokowi dan Megawati tak pernah bertemu akan menimbulkan pertanyaan besar.
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAndi menegaskan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi tidak perlu dipikirkan
Baca SelengkapnyaSampai saat ini masih belum diketahui isi pertemuan di Istana Bogor itu.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu menepis anggapan keduanya sulit membangun ruang komunikasi.
Baca SelengkapnyaSantoso tidak mengetahui teknis soal pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaJK menilai Prabowo merupakan bagian menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaGerindra mengapresiasi pertemuan tertutup Jokowi dengan SBY di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaLokasi kampanye Ganjar yang dikemudian didatangi Jokowi itu seperti di Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan koalisi akan tetap solid berada pada garis perubahan.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri apakah diundang atau tidak. Airlangga hanya diam dan melengos dari awak media.
Baca Selengkapnya