Golkar tak tahu informasi ketum PPP soal Jokowi tawari Prabowo Cawapres
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan partainya belum pernah diberitahu oleh Joko Widodo soal penawaran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden. Ini menyikapi informasi dari Ketua Umum PPP M Romahurmuziy soal tawaran Jokowi kepada Prabowo agar menjadi cawapresnya di Pemilu Serentak 2019.
"Soal penawaran Pak Prabowo pun setahu kami belum sama sekali disampaikan. Jadi Menurut saya tidak ada sesuatu yang urgent juga kenapa harus membicarakan nama secara khusus," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/4).
Golkar belum sama sekali menyinggung soal sosok Cawapres ketika Ketua Umum Airlangga Hartarto bertemu dengan Jokowi. Ketika bertemu dengan Jokowi, kata Ace, Airlangga baru sebatas membahas kriteria-kriteria Cawapres.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
"Karena yang kami tahu bahwa pembicaraannya menurut ketum kami baru kriteria-kriteria," ujarnya.
Namun, menurut Ace, Golkar menganggap komunikasi politik yang dilakukan Jokowi kepada Prabowo terkait tawaran Cawapres sebagai hal wajar jelang Pemilu Serentak 2019.
"Tetapi yang jelas pembicaraan apapun terkait komunikasi politik Pak Jokowi dan Pak Prabowo misalnya, itu hak Pak Jokowi. Untuk apa? Komunikasi politik kan sesuatu yang niscaya apalagi menjelang Pilpres yang semakin dekat," tuturnya.
Sebelumnya, Ketum PPP M Romahurmuziy menyebut Jokowi sempat menawarkan Prabowo sebagai cawapres Pilpres 2019 mendatang. Jokowi menanyakan perihal rencana itu kepada Romi. Saat itu, Romy langsung mengatakan setuju.
Padahal, semua pimpinan partai pendukung Jokowi tak ada yang setuju dengan rencana menggaet Prabowo sebagai cawapres. "Saya langsung bilang setuju," tegas Romi.
Menurut Romi, Prabowo merasa terhormat karena mendapatkan tawaran dari Jokowi untuk menjadi cawapres. Bisa dikatakan, lanjut Romi, Prabowo merespons positif tawaran Jokowi itu. Alasan Joko Widodo ingin menggandeng Ketua Umum Partai Gerindra sebagai calon wakil presiden adalah untuk menjaga keutuhan NKRI. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaNama Ridwan Kamil disebut-sebut menguat jadi calon wakil presiden Ganjar.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, soal wacana Jokowi menjadi penasihat belum pernah dibahas
Baca SelengkapnyaSebab, dia menegaskan, tidak ada kewajiban bagi Partai Golkar untuk melaporkan hasil Rapimnas partai tersebut.
Baca Selengkapnya"Pak Jokowi netral," kata Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Prabowo hadir di HUT ke-59 Golkar.
Baca SelengkapnyaFokus Golkar memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu bakal mengisi posisi Ketua Dewan Pembina Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga tak menjelaskan apakah Khofifah akan masuk Golkar.
Baca SelengkapnyaDia mengaku komunikasi Partai Golkar dengan PDIP sejauh ini berlangsung baik.
Baca Selengkapnya