Golkar tegaskan konsisten kawal dan menangkan Jokowi di Pilpres 2019
Merdeka.com - Partai Golkar menegaskan tetap berjuang memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Pilpres. Hal itu terkait tak dipilihnya Ketum Partai Golkar Airlangga sebagai Cawapres Jokowi.
Di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, Partai Golkar akan konsisten menjalankan amanat Rapimnas 2016 dan Munaslub 2017 dengan tetap mendukung pemerintahan Jokowi.
"Kita tetap mendukung agar pasangan ini bisa memenangkan Pilpres 2019," ujar Ketua Koordinator Bidang PP Wilayah Timur Golkar Melchias Markus Mekeng, Jumat (10/8).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
Mekeng berharap, pasangan Jokowi-Maruf bisa melanjutkan proses pembangunan dengan memperkuat tim ekonomi di kabinet. Selain itu, pemerintah mampu menarik investor lebih banyak lagi, menggerakkan dan meningkatkan gairah pasar modal, serta meningkatkan kinerja BUMN.
"Sehingga bisa menyukseskan Nawacita yang sudah dicanangkan oleh Pak Jokowi," katanya.
Ketua Fraksi Partai Golkar itu menambahkan, dengan perkembangan dan kompetisi global yang semakin cepat dan ketat, maka pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan dan menurunkan pengangguran itu tugas berat.
"Dan harus dihadapi dengan tim ekonomi yang kuat," terangnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku tetap melakukan dukungan terhadap Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
"Itu kalau apa namanya ketua umum tadi kami sudah menyampaikan partai Golkar sudah membuat keputusan dalam bentuk munas dan rapimnas mendukung Pak Presiden Jokowi," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAirlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM
Baca SelengkapnyaDewan Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Baca SelengkapnyaSelain dedikasi, Agus juga mengapresiasi segala prestasi ditorehkan Airlangga selama memimpin partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaDukungan itu juga sehubungan menurut banyak prestasi yang diperoleh oleh Golkar semasa kepemimpinan Airlangga
Baca SelengkapnyaDPD Golkar NTT menyatakan tunduk pada Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya"Jangan lengah. Kita harus tetap gaspol hingga pencoblosan 14 Februari," kata Ketum Golkar Airlangga
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca Selengkapnya