Golkar tegaskan tak masalah Ketua tim Pemenangan Ahok diambil PDIP
Merdeka.com - Partai Golkar menegaskan tidak mempermasalahkan jabatan Ketua Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI 2017. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menegaskan yang terpenting seluruh partai dapat saling bersinergi untuk dapat membawa Ahok dan Djarot kembali duduk sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Yang penting bagi Golkar pasangan Ahok-Djarot menang di Pilkada serentak. Kebersamaan penting daripada sekadar menjadi ketua (tim pemenangan). Kalau ada yang penting menjadi ketua silakan, kami saling menghargai satu sama lain," kata Idrus di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/9).
Jabatan Ketua Tim Pemenangan Ahok saat ini dijabat oleh politikus Golkar Nusron Wahid dan menjadi panas setelah PDIP menyatakan sebagai pengusung utama dan ingin menjabat Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot. Sementara, Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok dan Djarot, Miryam S Haryani menjelaskan keempat partai pengusung akan menggelar rapat sore nanti untuk kembali menggodok struktur tim pemenangan Ahok dan Djarot.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Iya, nanti penyusunan Tim Pemenangan, masuknya PDIP. Tunggu nanti sore ya (informasi terkait posisi Ketua Tim Pemenangan)," kata Miryam.
Seperti diketahui, Nusron Wahid sendiri mengaku tak mempermasalahkan apabila nantinya posisinya diambil alih oleh PDIP.
"Emang apa hebatnya sih ketua tim, kayak jabatan apa aja," kata Nusron di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (26/9).
Lebih jauh dia mengklaim bahwa tidak ada perselisihan di dalam tim pemenangan. Siapapun yang menjadi ketua tim pemenangan cagub DKI 2017 Ahok-Djarot tidak menjadi soal. Karena jabatan tersebut dianggap tidak terlalu penting baginya.
"Pada prinsipnya siapapun yang jadi ketua tim itu kami persilakan, jadi tidak benar ada gesekan. Jadi memang apa pentingnya ketua tim ini sih," jelas Nusron. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaBahlil yakin KIM tidak akan terpecah hanya karena ada duet Airin dan Ade di Banten.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaIdrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.
Baca SelengkapnyaAirlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM
Baca Selengkapnya