Golkar tetap upayakan Airlangga jadi Cawapres Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo disebut telah mengantongi nama-nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pemilu 2019. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya tetap menginginkan Ketua Umum Airlangga Hartarto menjadi cawapres Jokowi.
"Tetapi soal subjektivitas partai Golkar, tentu Golkar menginginkan ketum kami jadi salah satu nama yang disebut sebagai cawapres tersebut," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/7).
Kader Golkar memandang secara objektif bahwa Jokowi membutuhkan figur seorang teknokrat yang dapat membantu memperbaiki perekonomian Indonesia. Selain kompetensi di bidang ekonomi, kata Ace, Jokowi butuh cawapres dengan dukungan politik partai yang kuat.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Karena kita membutuhkan pemulihan ekonomi dan figur yang kuat secara kompetensi di situ. Dan yang kedua tentu membutuhkan dukungan politik dari parpol," ujarnya.
Ace mengaku tidak bisa menebak Golkar akan berpindah haluan dari Jokowi jika Airlangga tidak dipilih menjadi cawapres. Tetapi sejauh ini Golkar tetap berpegang pada hasil Munas yang mengamanatkan dukungan ke Jokowi.
"Tidak bisa diubah, kecuali kalau ada munas kembali," klaimnya.
Meski demikian, Golkar dalam posisi menunggu penjelasan dari Jokowi terkait nama cawapres yang dipilihnya. "Makanya kita tunggu penjelasan resmi Pak Pressiden. Jadi kita tidak bisa berandai-andai soal siapa cawapres," tandas Ace.
Sebelumnya, Megawati menuturkan, calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 sudah mulai mengerucut. Jokowi sudah mengantongi nama-nama cawapres. Megawati mengatakan, Jokowi menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkannya.
"Pengumuman dilakukan pada momentum tepat, dan dalam cuaca yang cerah, secerah ketika matahari terbit dari timur. Jadi tunggu saja dan sabar," ujar Megawati Soekarnoputri dalam keterangan pers, Senin (9/7).
Pernyataan tersebut keluar saat Megawati melakukan pertemuan dengan Jokowi di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/7). Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan Megawati dengan Jokowi terus dilakukan secara intens di Istana Batu Tulis.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ical tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.
Baca SelengkapnyaMekeng yakin dengan Ridwan Kamil menjadi Cawapres maka akan memberikan keuntungan bagi Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo memastikan akan membawa keputusan Golkar tersebut ke forum ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk dibahas bersama.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar meminta Golkar membentuk poros baru di luar bakal koalisi.
Baca SelengkapnyaIni Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaAlasan DPD-DPD Golkar Dorong Airlangga Hartarto Merapat ke Koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaAgung Laksono bercerita Golkar sudah memiliki pengalaman berada di dua posisi dalam langkah politik
Baca Selengkapnya