Golkar tunjuk Ade Komaruddin jadi ketua DPR
Merdeka.com - Ketua Umum Golkar kubu Aburizal Bakrie menunjuk ketua Fraksi Golkar di DPR Ade Komaruddin mengisi posisi ketua DPR yang kini kosong setelah Setya Novanto mundur. Ade dipilih oleh Ical berdasarkan banyak pertimbangan.
"Pak Ade yang dipilih," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad usai rapat tertutup di Bakrie Tower bersama elite Golkar, Kamis (17/12) malam.
Menurut Fadel, keputusan memilih Ade merupakan hak prerogatif Ical. "Pertimbangan kenapa Pak Ade silakan tanya ketum karena itu hak ketum. Untuk aturan bakunya pengalaman kepemimpinan tapi ya kembali ya semua ketum," ucapnya.
-
Siapa yang berhak memilih? KPU sudah menentukan siapa saja yang bisa menjadi pemilih dalam pemilu.hal itu tertuang dalam peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 sebagai berikut: 1. Genap berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.
-
Siapa yang punya hak menentukan arah politik PDIP? Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
-
Bagaimana cara menentukan pengganti Kasad? “Maka bukan tidak mungkin terjadi kejutan atau bursa diwarnai oleh deretan nama-nama perwira yang dinilai memiliki kedekatan dengan Presiden,m. Baik dari jajaran bintang tiga saat ini, maupun perwira bintang tiga hasil mutasi kelak. Baik yang berada dalam formasi maupun yang bertugas di luar TNI-Kemenhan,“ kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
-
Bagaimana caleg terpilih mengajukan pengunduran diri? 'Syarat atau dokumen yang diperlukan yang dipersyaratkan adalah serahkan dokumen paling lambat 5 hari setelah penetapan paslon. Berupa surat pengajuan diri sebagai anggota DPR DPD dan DPRD terpilih,' jelas dia.
-
Siapa yang berhak menentukan kekuasaan? Politik menentukan siapa yang berkuasa, bukan siapa yang memiliki kebenaran.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
Sebelumnya, Golongan Karya (Golkar) tengah menggodok calon pengganti Setya Novanto menjadi Ketua DPR. Ketua Komisi XI DPR, Fadel Muhammad dan Ketua Fraksi Golkar DPR, Ade Komarudin merupakan dua nama yang dikabarkan memiliki peluang besar untuk menggantikan posisi Setnov.
Fadel Muhammad mengatakan, berpacu pada pemetaan suara dapil tertinggi pada pada tahun 2014, dirinya masuk dalam perolehan dukungan tertinggi yang saat itu setara dengan Setya Novanto dan Ade Komarudin. Jika dikaitkan dengan syarat yang dipatenkan Golkar dalam rapat pimpinan, maka Fadel masuk dalam daftar nama yang berpotensi menggantikan Setya Novanto.
"Dulu, pada waktu pemilihan yang lalu, 2014 kami sudah petakan seluruhnya yang tertinggi suara dapil Fadel Muhammad yaitu saya, Ade Komaruddin, dan pak Setya Novanto. Sudah kita petakan seluruhnya itu. Sudah ada lengkap," ujar Fadel di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/12).
Selain dari dukungan dapil, calon pengganti Setnov harus mendapatkan berbagai pertimbangan dari pimpinan partai Golkar yaitu Aburizal Bakrie. Mengenai hal ini, Fadel enggan berspekulasi akan peluang menjadi nomor 1 di DPR.
"Ya kita lihat perkembangan yang ada," tambahnya.
Fadel menuturkan, penentuan siapa yang layak duduk di kursi pimpinan DPR tentu melalui proses yang panjang. Kemungkinan, keputusan oleh pimpinan partai Golkar akan dilakukan pada Januari 2016.
"Tentunya kan masih lama prosesnya. Sekarang pun DPR sudah mau reses, dan kemudian sudah reses baru masuk Januari," tutup Fadel.
Diketahui, berdasarkan rapat pimpinan ke-5 yang digelar Golkar sudah memutuskan bahwa ada empat syarat yang harus dipenuhi calon pengganti mantan Ketua DPR Setya Novanto. Empat syarat yang dimaksud yaitu pertama, calon pimpinan DPR harus berada dalam struktur organisasi. Kedua, calon pimpinan DPR harus memiliki suara terbanyak daripada dapil. Ketiga, calon pimpinan DPR harus memiliki pengalaman politik, hukum dan lain-lain. Keempat, berdasarkan hak prerogatif ketua umum yaitu, Aburizal Bakrie.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaIcal berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden terpilih Gibran Rakabumin Raka menyebut pemilihan komposisi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran hampir selesai dilakukan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, bahwa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi calon ketua umum tunggal.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaPrabowo memastikan akan membawa keputusan Golkar tersebut ke forum ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk dibahas bersama.
Baca SelengkapnyaSejumlah nama pun bermunculan menjelang habisnya masa jabatan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaDPR memutuskan Puan Maharani dari Fraksi PDI Perjuangan menjabat ketua DPR periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaUU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca Selengkapnya