Golkar unggul di survei, Priyo minta LSI Denny JA dihormati
Merdeka.com - Sejumlah pihak mengkritik hasil survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Namun Partai Golkar justru meminta agar hasil survei milik Deny JA itu dihormati.
Ketua DPP Priyo Budi Santoso berpandangan sah saja jika hasil survei LSI menempatkan Golkar di urutan pertama di atas PDIP. Terlebih lagi, dia menganggap wajar jika LSI juga sebagai konsultan politik Partai pimpinan Aburizal Bakrie (Ical) itu.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
-
Siapa yang menilai elektabilitas PSI? Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Bagaimana pemilu bisa memastikan legitimasi politik? Salah satu fungsi utama pemilu sebagai sarana untuk menghasilkan legitimasi politik bagi para pemimpin dan pemerintah. Dengan adanya pemilu, para pemimpin yang terpilih dapat secara sah dan demokratis memegang kekuasaan.
-
Bagaimana integritas pemilu diukur? Integritas pemilu dapat diukur melalui sejumlah parameter atau indikator yang mencerminkan kualitas dan keadilan dalam setiap tahapan pemilihan umum.
-
Bagaimana LSI melakukan survei? Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
"Ya kan boleh saja, survei-survei tertentu memberi konsultasi atau sebagai konsultan kepada partai, termasuk Golkar juga jangan dilarang," ujar Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (7/2).
Yang terpenting, kata dia, survei tersebut bisa dipertanggungjawabkan kredibilitasnya. Dia pun menganggap jika LSI lembaga yang kredibel dan harus dihormati.
"Sekarang pertanyaannya adalah tingkat kredibilitas, kalau lembaga survei tersebut termasuk LSI ini bisa menunjukkan kredibilitasnya, ya mohon maaf harus dihormati juga," imbuhnya.
"Saya kira LSI ini kan masih baik, masih termasuk deretan yang mempertahankan reputasi. Meskipun saya dengar banyak sekali yang mengkritik dan meragukannya," pungkasnya.
Diketahui, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) kembali melakukan survei. Survei dilakukan pada 6 sampai 16 Januari 2014. Jumlah responden 1.200 dengan margin of eror sebesar +/- 2,9 persen dengan teknik wawancara tatap muka di 33 provinsi Indonesia.
Hasilnya, Partai Golkar berada di urutan pertama dengan 18,3 persen, kedua PDIP 18,2 persen. Lalu disusul Gerindra 8,7 persen, Partai Demokrat 4,7 persen, Hanura 4,0 persen, PKB 3,7 persen, PPP 3,6 persen, PAN 3,3 persen, PKS 2,2 persen, NasDem 2,0 persen, PBB 0,7 persen dan PKPI 0,5 persen. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas Prabowo terus meningkat lantaran mesin politik KIM sudah mulai panas.
Baca SelengkapnyaDenny JA menegaskan pentingnya data untuk menyusun strategi.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaHasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.
Baca SelengkapnyaPrabowo lebih unggul ketimbang dan Ganjar dengan selisih 10,4 persen.
Baca SelengkapnyaElektabiltas terbaru versi LSI Denny JA, Prabowo-Gibran 46,6 persen, Ganjar-Mahfud 24,8 persen dan Anies-Cak Imin 22,8 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo-Gibran di dua survei Pilpres tembus 43,3% dan 46,7%
Baca SelengkapnyaDalam surveinya, LSI Denny JA mengungkap pemilih dari Partai Demokrat lebih banyak mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo lebih unggul di sejumlah lembaga survei
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mampu menyalip Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka menanggapi hasil survei LSI Denny JA yang menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di atas 50%.
Baca Selengkapnya