Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar yakin poros bentukan SBY tak ancam pencapresan Ical

Golkar yakin poros bentukan SBY tak ancam pencapresan Ical Kampanye Golkar. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Partai Demokrat berencana membuat poros baru demi bisa mengusung capres sendiri. Partai Golkar mengaku tak khawatir dengan wacana tersebut. Pencapresan Aburizal Bakrie ( Ical ) dinyatakan sudah final.

Wakil Bendum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, peluang Demokrat dalam koalisi hanya bersama PKB dan PAN . Sementara Golkar, kata dia, masih bisa berkoalisi dengan Hanura dan PKS.

"Tidak ada masalah. Partai Demokrat paling banter hanya bisa gandeng PKB dan PAN . Golkar ada peluang dg Hanura dan PKS," ujar Bambang kepada merdeka.com, Jumat (25/4).

Sementara Wasekjen Partai Golkar Tantowi Yahya mempersilakan parpol membuat poros. Yang terpenting, lanjut dia, parpol itu tertarik untuk membangun koalisi.

"Siapapun yang akan membuat poros silakan. Poros atau koalisi hanya bisa terjadi kalau ada partai-partai yang ikut sehingga mencukupi persentase 20 persen. Partai-partai akan ikut kalau koalisinya menarik," jelas dia.

Bagi Wasekjen Golkar lainnya, Ace Hasan Syadzily, kondisi politik jelang pilpres masih sangat dinamis. Dalam koalisi, kata dia, yang terpenting adalah penyamaan visi dan misi partai untuk membangun Indonesia ke depan.

"Saya kira kita tidak merasa terancam, itukan proses yang dinamis," jelas dia.

Sebelumnya, Jubir Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan bahwa partainya optimis dapat mengusung capres di pilpres Juli nanti. Wacana ini, menurut dia, membuat partai yang sudah memiliki capres khawatir.

"Sekarang Ical belum ada kawan koalisi, Gerindra dan PPP belum apa-apa sudah cerai," kata dia.

Ruhut merasa yakin bisa dengan mudah menggandeng lagi partai-partai yang tergabung dalam koalisi sekretariat gabungan pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ruhut yakin seperti PPP, PKS, PAN dan PKB akan gabung dengan partainya.

"Akhirnya setelah ke sana kemari, mereka kembali jalan yang benar. Jangan lupakan kami sudah berpengalaman, dan sudah 10 tahun bersama," tuturnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB soal Nasib Cak Imin jadi Cawapres Prabowo: Kami Yakin Gerindra Tidak akan Berkhianat
PKB soal Nasib Cak Imin jadi Cawapres Prabowo: Kami Yakin Gerindra Tidak akan Berkhianat

PKB yakin Gerindra memegang teguh piagam kerja sama koalisi.

Baca Selengkapnya
PKB Yakin Internal Baik-Baik Saja Jelang Muktamar, Tak Ada Gejolak seperti Golkar
PKB Yakin Internal Baik-Baik Saja Jelang Muktamar, Tak Ada Gejolak seperti Golkar

PKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ganjar Tanggapi Wacana Sandiaga-AHY dan Manuver PPP Dekati PKS-Demokrat
Reaksi Ganjar Tanggapi Wacana Sandiaga-AHY dan Manuver PPP Dekati PKS-Demokrat

Belakangan santer manuver PPP menggaet PKS dan Demokrat. Sandiaga juga menilai merasa cocok berduet dengan AHY

Baca Selengkapnya
Golkar Tiba-Tiba Dukung Prabowo, PDIP Tak Bisa Paksa Dukung Ganjar
Golkar Tiba-Tiba Dukung Prabowo, PDIP Tak Bisa Paksa Dukung Ganjar

PDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.

Baca Selengkapnya
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap

SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien

PDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Ada Partai Merapat ke KIM, Demokrat: Kita Bisa Bersama Dukung Prabowo
Golkar Ungkap Ada Partai Merapat ke KIM, Demokrat: Kita Bisa Bersama Dukung Prabowo

Demokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid

Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Yakin PKB Tak akan Lari ke Ganjar, Ini Alasannya Singgung Kemuliaan
Gerindra Yakin PKB Tak akan Lari ke Ganjar, Ini Alasannya Singgung Kemuliaan

Gerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.

Baca Selengkapnya
PKB soal Demokrat Dukung Prabowo: Besok Bukan Pertarungan Gemuk Kurus, Tapi Visi & Gagasan
PKB soal Demokrat Dukung Prabowo: Besok Bukan Pertarungan Gemuk Kurus, Tapi Visi & Gagasan

Demokrat menambah deretan parpol pengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

Baca Selengkapnya
Respons PDI Perjuangan Soal PAN dan Golkar Dukung Prabowo: Kami Terbiasa Dikeroyok Secara Politik
Respons PDI Perjuangan Soal PAN dan Golkar Dukung Prabowo: Kami Terbiasa Dikeroyok Secara Politik

PDI Perjuangan tidak gentar dengan deklarasi PKB, PAN dan Golkar terhadap pencapresan Prabowo.

Baca Selengkapnya