Golkar:Jokowi takut sama orang-orang yang menjadikannya presiden
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai belum memberikan sikap tegas terhadap polemik antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketidaktegasan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut terlihat dari sikapnya hanya meminta agar kedua lembaga penegak hukum tersebut tidak dikriminalisasi.
Hal itu diungkap oleh Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya di Kantor LSI, Jakarta Pusat, Senin (2/2). Tantowi mengatakan, dalam evaluasi 100 hari kinerja Jokowi-JK, ekspektasi masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi telah menurun karena persoalan KPK vs Polri tak kunjung selesai.
"Kami mengharapkan dalam tiga bulan Jokowi menjadi the real presiden, tapi ini malah the shadow presiden. Artinya Jokowi takut sama orang-orang yang menjadikannya presiden," kata Tantowi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Tantowi menambahkan, sikap Presiden ini membuat rakyat Indonesia berpandangan bahwa Presiden Jokowi penuh keraguan dan tidak memiliki sikap. Ini berbanding terbalik dengan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya yakin tingkat kepuasan publik akan melorot tajam," tutur Tantowi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaTernyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaJokowi beralasan belum bisa menyebut capres pilihannya karena sosok tersebut tak hadir dalam Rakernas Projo.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSurat tersebut bahkan sudah ditanda tangani oleh tujuh kader Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Pro Jokowi atau Projo menilai Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sangat layak memimpin sebuah partai politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapai isu menjadi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid menjawab Ketum PDIP Megawati yang tengah gelisah hingga mengungkit soal Orde Baru.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi akan masuk Partai Golkar merupakan desas-desus lama yang terus digulirkan.
Baca SelengkapnyaGolkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta hal tersebut ditanya ke pemimpin selanjutnya.
Baca Selengkapnya