GP Ansor miris jelang pilpres gaduh, tak ada narasi besar dari para capres
Merdeka.com - Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor baru saja menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 3-5 Agustus lalu. Dalam rakornas yang dihadiri seluruh pimpinan wilayah GP Ansor dan Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser seluruh Indonesia tersebut mengemuka beberapa hal terkait dengan situasi terkini, terutama dinamika di tahun politik.
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, selain sebagai ajang koordinasi antara pimpinan wilayah GP Ansor dan Banser se-Indonesia, rakornas juga membahas dinamika politik belakangan ini, terutama terkait pilkada serentak yang baru saja dilangsungkan, serta pileg dan pilpres 2019 mendatang.
Menurut Yaqut, meski ada beberapa catatan dalam penyelenggaraan pilkada di beberapa tempat, namun sejauh ini pelaksanaan pilkada telah berlangsung baik dan lancar. Tidak ada gangguan berarti dalam pelaksanaannya. Ini membuktikan kedewasaan politik masyarakat. Diharapkan hal sama juga berlangsung dalam pelaksanaan pemilihan legislatif yang berlangsung bersamaan dengan pilpres 2019.
-
Kenapa Pilkada 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Mengapa Pilkada Jateng menarik? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Kenapa Pilkada 2024 di Jawa Tengah penting? Selain itu, Anda juga perlu mengetahui daftar provinsi yang mengikuti Pilkada 2024 dan cara cek DPT Pilkada 2024 secara online.
-
Kenapa sengketa Pilpres 2024 dianggap kompleks? 'Kita tetap akan optimistis sepanjang yang secara maksimal bisa kami lakukan,' kata Suhartoyo di Pusdiklat MK, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Kamis (7/3). Meski dalam batas penalaran yang wajar, Suhartoyo menjelaskan bahwa waktu 14 hari terasa tidak mungkin menyidangkan dan memutus sengketa hasil yang kompleks dengan dugaan kecurangan. Apalagi jika pihak berperkara yang mengajukan bisa lebih dari satu pihak. Namun, berkaca pada periode 2019, Suhartoyo menegaskan MK bisa bekerja sesuai waktu yang ditetapkan.
-
Kenapa Pantarlih Pilkada 2024 penting? Pantarlih berperan penting dalam membantu penyusunan daftar pemilih serta pemutakhiran data pemilih di berbagai tingkatan. Tugas dan kewajiban ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab selama masa kerja yang telah ditentukan.
Yaqut menjelaskan, Rakornas GP Ansor justru menyoroti khusus dinamika yang terjadi dalam kontestasi pemilihan presiden yang menyedot perhatian sangat besar masyarakat, terutama terkait dengan calon presiden.
Yaqut mengatakan, mayoritas peserta rakornas berpendapat, kontestasi pilpres saat ini hanya memperlihatkan kegaduhan ketimbang melahirkan narasi besar bagaimana mengatasi persoalan bangsa yang multidimensi yang terjadi belakangan ini.
"Pilpres ini kegaduhannya luar biasa. Ada yang ribut mengusung Ganti Presiden 2019, di lain pihak ramai juga Jokowi 2 Periode. Tidak substantif. Tidak ada narasi besar yang dibangun dari para calon presiden, calon pemimpin nasional untuk 2019. Saya melihatnya miris," tandas Gus Yaqut, sapaan akrabnya, didampingi Wakil Ketum Ansor M. Haerul Amri, Sekjen GP Ansor Abdul Rochman, dan Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni, Senin (6/8).
Bahkan, lanjut Gus Yaqut, peserta rakornas menilai, sosok capres atau pemimpin nasional ke depan mesti memiliki karakter yang kuat dalam mengatasi persoalan bangsa yang multidimensi.
"Persoalan bangsa saat ini sangat besar. Kita dihadapkan pada kasus korupsi yang masif, radikalisme dan terorisme, ancaman terhadap kebhinekaan, ekonomi, kemiskinan, tenaga kerja, dll. Sebab itu, calon presiden/calon wakil presiden atau pemimpin nasional bangsa ini mendatang harus mampu menjawab semua tantangan tersebut," ujarnya.
Selain itu, kata Gus Yaqut, calon presiden mendatang sudah semestinya pemimpin yang mampu melahirkan gagasan besar, terutama terkait nasionalisme, bagaimana merekatkan etnisitas dan agama. Termasuk di dalamnya soal ekonomi dan penegakan hukum.
Gus Yaqut mengatakan, GP Ansor menilai tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara sampai sekarang masih belum mendekati cita-cita para founding fathers, terutama dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat.
"Pemimpin nasional harus dapat memetakan masalah berikut solusinya atau mengeksekusi kebijakan tanpa keraguan demi kemaslahatan rakyat, bangsa dan negara," tegas Gus Yaqut.
GP Ansor dalam waktu dekat akan kembali menggelar rakornas setelah para ketua pimpinan wilayah dan Satkorwil se-Indonesia menyerap apa keinginan rakyat sebenarnya atas kepemimpinan nasional.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arsjad menegaskan, tidak ada pembahasan duet Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDebat diyakini tidak bakal banyak mengubah peta elektabilitas para calon presiden.
Baca SelengkapnyaPendukung Anies-Cak Imin yang menonton debat mencapai 48,9 persen, sementara Ganjar-Mahfud 48,4 persen. Pendukung Prabowo-Gibran yang menonton debat 39,1.
Baca SelengkapnyaElektabilitas tiga calon presiden; Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saling salip. Terpotret dari hasil survei.
Baca SelengkapnyaHanggoro menilai, masyrakat tak dapat menilai secara objektif debat yang berlangsung.
Baca SelengkapnyaMenurut Khoirunnisa, keberadaan pendukung dengan jumlah yang banyak justru membuat suasana di lokasi debat menjadi riuh.
Baca Selengkapnya"Jadi saya tegaskan, saya melihat tidak ada bacapres yang dijegal secara tidak wajar di luar jalur politik," kataAnas.
Baca SelengkapnyaDebat merupakan sarana capres-cawapres mempertahankan visi-misi dan program dari pertanyaan dan kritik yang muncul dari lawan debat.
Baca Selengkapnya"Di elite, mereka boleh mesra dan harmonis, tapi di grassroot ya kalau kita lihat atmosfernya malah mereka mesra dengan 02."
Baca SelengkapnyaPutusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menuai kontroversi ternyata mempengaruhi elektabilitas para capres.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan perlu kecermatan dan pertimbangan sebelum memutuskan mendukung siapa.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyinggung drama korea atau drakor yang berkaitan dengan demokrasi.
Baca Selengkapnya